Artikel

Perbedaan Haji dan Umroh yang Harus Diketahui

Haji dan umroh merupakan ibadah yang memiliki kemiripan dalam pelaksanaannya. Meski demikian, kedua ibadah ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Salah satu kesamaan paling utama dalam pelaksanaan ibadah haji dan umroh terletak pada lokasinya. Kedua ibadah tersebut berlokasi di Makkah. Oleh karena itu, ibadah haji dan umroh ini diperuntukkan bagi umat muslim yang mampu.

Di samping itu, ada beberapa perbedaan dalam melaksanakan ibadah haji dan umroh, di antaranya adalah waktu pelaksanaan, rukun ibadah, dan kewajiban saat melaksanakan kedua ibadah tersebut.

Perbedaan Haji dan Umroh
Meskipun pelaksanaan kedua ibadah ini berlokasi di Makkah, tetapi waktu pelaksanaan keduanya sangat berbeda. Ibadah haji dilakukan hanya satu tahun sekali dengan rentang waktu 40 hari. Waktu pelaksanaannya mulai dari awal bulan Syawal hingga tanggal 10 Dzulhijjah.

Sementara itu, berbeda dengan ibadah haji yang terbatas pada waktu tertentu, ibadah umroh bisa dilakukan kapan saja.

Selain memiliki perbedaan dalam ketentuan waktu pelaksanaan, ada perbedaan rukun saat melaksanakan kedua ibadah ini.

Dalam pelaksanaan ibadah haji, ada enam rukun yang harus terpenuhi, antara lain sebagai berikut:

  1. Ihram, yakni berniat saat memasuki aktivitas ibadah haji atau umroh pada waktu, tempat, dan cara tertentu.
  2. Wukuf, dilaksanakan di Arafah mulai dari saat tergelincirnya matahari tanggal 9 Dzulhijjah hingga terbit fajar di hari berikutnya.
  3. Tawaf Ifadah, yakni mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali.
  4. Sai’, yakni berlari-lari kecil di antara bukit Shafa dan bukit Marwa.
  5. Tahallul, yakni mencukur rambut minimal tiga helai.
  6. Tertib, yakni mengerjakan semua rukun ibadah haji secara berurutan.

Sementara itu, dalam pelaksanaan ibadah umroh tidak ada rukun Wukuf. Ada lima rukun ibadah yang harus terpenuhi saat melaksanakan ibadah umroh, yaitu ihram, tawaf, sa’i, tahallul, dan tertib.

Selain itu, kewajiban saat melaksanakan kedua ibadah ini pun berbeda. Dalam pelaksanaan ibadah haji, ada lima kewajiban yang harus terpenuhi, antara lain melaksanakan miqat, bermalam di Muzdalifah, bermalam di Mina, tawaf wada’, dan melempar jumrah.

Sementara itu, ibadah umroh hanya mewajibkan ihram dari miqat dan menjauhi segala larangan ihram.

Masjid Nusantara memiliki program Kurban Masjid Pelosok. Program ibadah kurban untuk disalurkan ke daerah pelosok yang minim kurban, bahkan di daerah yang belum pernah merasakan daging kurban. Temukan informasi lebih lanjut dengan cara klik tautan di bawah ini:
https://masjidnusantara.org/donasi/category/kurban-masjid-pelosok?source=1042023001073 

Gambar: iStock