Artikel

Cara Jitu Melunasi Utang dengan Sedekah

Banyak  orang yang harus banting tulang mencari uang demi kebutuhan hidup. Bahkan, banyak pula yang harus sampai pinjam uang sana-sini. Akibatnya, ada yang utangnya menumpuk karena sulit membayar angsuran setiap harinya. Lalu, bagaimana caranya agar bisa melunasi utang dengan cara sedekah?

Utang adalah kewajiban yang harus dilunasi. Dengan utang orang-orang akan merasa terbebani dan dibuat galau berhari-hari bahkan sulit tidur karena terpikirkan setiap hari. Maka dari itu, berikut adalah cara melunasi hutang dengan sedekah, diantaranya :

Bersyukur kepada Allah SWT

Setiap muslim diwajibkan untuk selalu mensyukuri nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita. Ketika kita bersedekah, tandanya kita bersyukur atas apa yang kita miliki. Semakin banyak bersedekah, semakin tinggi pula rasa syukur kita.

Saat rasa syukur kita tinggi, maka Allah SWT akan melimpahkan rezeki kepada kita. Hal ini jelas tercantum di dalam Al-Qur’an surat Ibrahim ayat 7 yang berbunyi.

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Artinya : ”Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”

Maka dari itu, saat Allah menghendaki utang kita lunas, maka ucapkan Alhamdulillah sebagai wujud rasa syukur kita kepada Allah SWT. Insya Allah, Dia akan menurunkan rezeki dari arah yang tidak disangka-san untuk melunasi utang kita.

Bertawakal kepada Allah SWT

Tawakal artinya berserah diri kepada Allah SWT. Berserah bukan berarti pasrah tanpa adanya usaha, tapi tawakal disini artinya menerima keputusan Allah SWT dengan lapang dada, setelah adanya usaha maksimal yang telah dilakukan. 

Sifat tawakal ini muncul pada diri seseorang, ketika orang tersebut bersedekah. Saat bersedekah, pasti orang tersebut yakin bahwa rezeki yang dia berikan kepada orang yang sedang membutuhkan, tidak akan mengurangi harta yang dimiliki. 

Justru ia yakin bahwa, ketika bersedekah maka hartanya akan diberkahi oleh Allah SWT dan diganti dengan yang lebih banyak lagi. Hal ini jelas di dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 261 yang berbunyi :

مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَا لَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَا بِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَا للّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَآءُ ۗ وَا للّٰهُ وَا سِعٌ عَلِيْمٌ

Artinya: “Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha luas, Maha Mengetahui.”

Selain QS. Al-Baqarah ayat 261, Allah SWT juga berfirman di dalam QS. Al-Hadid ayat 18 yang berbunyi :

اِنَّ الْمُصَّدِّقِيْنَ وَالْمُصَّدِّقٰتِ وَاَقْرَضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ اَجْرٌ كَرِيْمٌ

Artinya : “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia.”

Keyakinan akan pertolongan Allah SWT, karena adanya sifat tawakal akan semakin memotivasi kita untuk berusaha lebih maksimal. Hal ini juga, memungkinkan kita untuk semangat melunasi hutang yang kita miliki dengan ikhtiar maksimal. Misalnya, berkomunikasi dengan pemberi utang agar memberi waktu tambahan, atau mencicil semampunya.

Menebarkan Senyuman

Salah satu sedekah yang paling ringan adalah tersenyum. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits dari Abu Dzar RA yang dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,

تَبَسُّمُكَ فِى وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ

Artinya: “Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu.” (HR Tirmidzi).

Saat tersenyum, maka energi positif yang ada dalam diri akan tersalurkan kepada orang yang melihat senyum kita.

Hubungan dengan orang lain semakin dekat, banyak orang yang akan respect (peduli) terhadap kita, karena mereka menganggap bahwa kita adalah orang yang ramah dan baik hati.

Kepedulian mereka akan menimbulkan rasa empati yang pada akhirnya ingin menolong kita untuk melunasi hutang kita.

Selain tersenyum, banyak contoh-contoh sedekah yang ringan untuk dilakukan. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits dari Abu Dzar R.A, Nabi Muhammad SAW bersabda :

“Pada tiap hari di kala matahari terbit, tiap jiwa diwajibkan bersedekah.” Bertanya Abu Dzar: “Bagaimana kami bersedekah sedang kami tidak mempunyai harta?”

Rasulullah SAW menjawab: “Di antara pintu-pintu sedekah, adalah bertakbir, bertasbih, bertahmid, bertasyahud, beristighfar, beramar ma’ruf bernahi mungkar, menyingkirkan rintangan-rintangan di jalan yang dilalui orang seperti duri, tulang, dan batu dan menuntun orang buta, memberi pengertian kepada orang yang tuli dan bisu sampai mengerti, memberi petunjuk kepada orang yang mencari sesuatu yang engkau tahu tempatnya, mendatangi orang yang minta tolong, susah, payah dan lemah dengan menyingsing baju dan betis, semuanya itu adalah merupakan sedekah bagi dirimu.”

Mencari Solusi dengan Cara Memberi

Saat kita bersedekah kepada orang-orang di sekitar kita, maka akan muncul perasaan iba dan ambisi untuk membantu orang lebih banyak lagi. Bahkan, bukan hanya membantu manusia saja. Saat kita memberi makan kucing di sekitar rumah pun, pasti Allah akan menilainya sebagai bentuk ibadah. 

Rasa kasih dan sayang terhadap makhluk lainnya, akan berdampak juga bagi hidup kita. Kenapa? Karena Allah SWT akan selalu peduli kepada kita sama dengan kita peduli kepada makhluk lainnya. Allah SWT akan menggerakan hati dan pikiran kita, untuk bisa berfikir positif dan memberikan kemudahan/solusi dari setiap permasalahan kita. Contohnya, saat kita berniat untuk melunasi hutang.

Bertaqwa kepada Allah SWT

Taqwa artinya melaksanakan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya. Saat kita melaksanakan perintah Allah SWT, maka Allah akan memberikan banyak kebaikan dan surgaNya. Namun, jika kita melanggar larangannya, maka Allah SWT akan murka dan memasukan kita ke dalam neraka. 

Contoh perintah Allah SWT yakni shalat, zakat, shaum, infaq, sedekah, ibadah haji dan ibadah-ibadah lainnya. Sedekah termasuk kedalam ibadah ghairu mahdhah (sesama manusia). Sedekah adalah salah satu perintah Allah SWT, dan jika kita melakukannya maka, Allah SWT akan memberikan Rahman dan Rahim-Nya kepada kita. 

Saat Allah sayang dan meridhoi kita, maka apapun yang kita inginkan pasti Allah SWT kabulkan. Begitupun hutang, ketika kita memohon kepada Allah SWT untuk diluaskan rezeki dan dimampukan melunasi hutang, maka mudah bagi Allah SWT untuk mengabulkannya.


Referensi: Jatimnetwork