Artikel

10 Masjid Unik di Dunia dan Sejarahnya

Penyebaran Islam di dunia meninggalkan jejak-jejak yang dapat ditemukan dengan mudah seperti bangunan masjid. Maka, tidak mengherankan jika masjid dapat ditemukan di tempat-tempat yang pernah disinggahi kaum muslim.

Setiap masjid di dunia pun memiliki keunikan tersendiri pada arsitekturnya. Beberapa juga menyesuaikan dengan aspek-aspek budaya yang dipahami oleh masyarakat setempat. Berikut ini adalah beberapa contoh masjid unik di dunia berikut sejarahnya.

 Masjid Haghia Sophia (Istanbul, Turki)

Masjid unik pertama datang dari Istanbul, Turki. Namanya Masjid Haghia Sophia atau Aya Sofya yang berarti “kebijaksanaan suci.”

Untuk menjadi masjid seperti saat ini, Masjid Haghia Sophia harus melalui sejarah panjang. Pada mulanya, Haghia Sophia adalah bangunan katedral Ortodoks.

Memasuki Kesultanan Utsmani, barulah bangunan tersebut menjadi Masjid Haghia Sophia. Di beberapa masa, Haghia Sophia juga pernah dijadikan museum oleh pemerintah setempat. Baru di bulan Juli 2020 lalu, Haghia Sophia kembali menjadi masjid.

 The Great Mosque of Córdoba (Andalusia, Spanyol)

Selanjutnya ada The Great Mosque of Córdoba di Andalusia, Spanyol. Masjid ini dibangun pada akhir abad ke-8, di masa-masa kejayaan Muslim Iberia. Oleh masyarakat setempat, masjid ini juga dikenal dengan sebutan Mezquita-Catedral karena memang sempat menjadi katedral.

Sama seperti Masjid Haghia Sophia, Masjid Córdoba juga pernah menjadi tempat ibadah kepercayaan lain, bahkan dahulu Masjid Córdoba pernah difungsikan sebagai kuil untuk memuja dewa Romawi, Janus.

 Islamski Centar (Rijeka, Kroasia)

Bergeser ke timur Eropa, tepatnya di Rijeka, Kroasia, juga terdapat masjid unik lainnya. Masjid tersebut bernama Islamski Centar. Ciri khas yang menarik perhatian dari masjid ini adalah desainnya yang menyerupai rumah Suku Inuit, Igloo.

Islamski Centar juga dilengkapi dengan menara setinggi 23 meter yang menjulang di tengah-tengah kota Rijeka yang tenang. Masjid ini terletak di tempat yang cukup tinggi, sehingga udara di sekitarnya sejuk, sangat nyaman dan syahdu untuk digunakan beribadah.

 Cologne Central Mosque (Köln, Jerman)

Masih dari daratan Eropa, tepatnya di Köln, Jerman, berdiri megah Cologne Central Mosque. Masjid ini memiliki kubah raksasa sehingga bisa ditemukan dengan mudah bahkan dari kejauhan.

Cologne Central Mosque adalah masjid terbesar di Jerman dan menjadi pusat kegiatan keagamaan kaum muslimin di Jerman. Beberapa bagian dari masjid ini seperti toko dan aula terbuka untuk umum.

 St. Petersburg Mosque (St. Petersburg, Russia)

Anda mungkin sudah pernah mendengar tentang masjid yang satu ini. St. Petersburg Mosque di St. Petersburg, Russia. Masjid ini merupakan masjid terbesar di daratan Eropa. St. Petersburg Mosque memiliki ciri khas berupa warna biru langit yang melingkupi seluruh bangunan masjid.

Selain itu, masjid ini juga diisi dengan kaligrafi-kaligrafi indah yang terinspirasi dari makam Timur Gurkani di Uzbekistan. Masjid ini sempat menjadi gudang peralatan medis pada saat Perang Dunia II.

 The Great Mosque of Xi’an (Xi’an, Tiongkok)

Turun sedikit ke selatan, masuk ke daratan Asia, ada The Great Mosque of Xi’an atau juga dikenal sebagai Huajue Mosque. Masjid ini terletak di Xi’an, Tiongkok. Masjid Xi’an adalah masjid tertua di Tiongkok.

Sebagai salah satu bangunan tertua di Tiongkok, masjid ini telah terdaftar sebagai Warisan Budaya Islam oleh UNESCO PBB. Arsitekturnya khas Tiongkok dinasti Ming awal yang didominasi warna merah dan hitam.

 Shait Gambuj Mosque (Bagerhat, Bangladesh)

Selanjutnya ada Shait Gambuj Mosque dari Bagerhat, Bangladesh. Arsitektur dari masjid yangs satu ini menyerupai sebuah kastil. Ciri khas lainnya adalah jumlah kubah yang mencapai 81 buah, membuat masjid ini dijuluki sebagai “Masjid 60 Kubah.” Shait Gambuj Mosque adalah pusat pendidikan Islam pada masa Sultanat dan merupakan peninggalan penting Dinasti Tughluq.

 Faisal Mosque (Islamabad, Pakistan)

Pakistan juga memiliki masjid dengan arsitektur yang unik. Namanya Faisal Mosque di Islamabad, Pakistan. Masjid ini terletak di lembah Margalla sehingga terlihat menonjol. Masjid dengan warna putih ini dibangun dengan inspirasi terhadap Raja Faisal dari Arab Saudi.

 Nasir Al-Mulk Mosque (Shiraz, Iran)

Nasir Al-Mulk Mosque terletak di Shiraz, Iran. Masjid ini sangat indah dengan jendela kaca hias khas Persia. Di sore hari, masjid ini menghasilkan pantulan cahaya indah dari jendela-jendela kaca yang melingkupinya. Nasir Al-Mulk Mosque juga dipenuhi dengan berbagai ukiran cantik baik di dalam maupun luar bangunannya.

 Hassan II Mosque (Kasablanka, Maroko)

Masjid unik terakhir datang dari dataran Afrika, tepatnya dari Kasablanka, Maroko. Masjid ini bernama Hassan II Mosque. Ciri khas dari masjid ini adalah menaranya yang amat tinggi serta beberapa bagian masjid yang didirikan di atas permukaan air.


Itulah sepuluh masjid unik di dunia berikut sejarahnya. Semoga Allah memberikan kita rezeki agar dapat segera berkunjung dan beribadah di masjid-masjid unik ini, ya.

Sobat tahu, di Indonesia sendiri masih banyak masjid yang memerlukan bantuan. Salah satunya Masjid Al Aqsha di pelosok Kalimantan ini. Bantu, yuk!