Garut, masjidnusantara.org—Hari Minggu itu, (28/2/2021), jadi hari bersejarah bagi warga Kampung Cikadu, Desa Cilawu, Kec. Cilawu, Garut. Sebuah perayaan sederhana berlangsung khidmat sebagai bentuk syukur atas berdirinya masjid yang sudah lama mereka idamkan.
“Alhamdulillah, Masjid Nusantara selaku inisiator berhasil menggaet donatur untuk merenovasi mushola ini menjadi masjid,” kata Ibu Kokom, warga setempat sekaligus pewakaf tanah yang menjadi masjid.
Ibu Kokom sedikit bercerita sejarah masjid ini. Awalnya berdiri sebagai mushola pada tahun 1990 dan sempat mengalami kerusakan dalam kurun waktu lama.
Hingga 2019 lalu, mushola di atas bukit Buntungur ini masih berupa bangunan sederhana dari kayu yang sudah lapuk. Bocor di mana-mana.
Seorang relawan yang mengetahui kondisi mushola Al Qomariah akhirnya berinisiatif menyampaikan ke Masjid Nusantara. Setelah penggalangan dana berlangsung, ikhtiar pembangunan masjid dimulai.
Hari ini, mushola rusak itu telah bertransformasi menjadi masjid kokoh dan indah. Saking tercengangnya dengan perubahan mushola, warga luar kampung pun berbondong-bondong datang.
“Alhamdulillah, ini adalah salah satu tujuan Masjid Nusantara. Dengan mengubah masjid atau mushola rusak menjadi masjid kokoh dan indah, dengan sendirinya jamaah akan merasa nyaman dan khusyuk beribadah. Akhirnya masjid semakin ramai dan makmur,” ungkap Direktur Masjid Nusantara, Pras Purworo.
Tak hanya warga yang berbahagia, aparat pemerintah yang hadir pun demikian. Tercatat Camat Cilawu, Ibu Mekarwati; Kades Cilawu, Bapak Wahyu Hermawan; perwakilan MUI, Ustadz Aceng Nurdin; da’i muda Ustadz Syuhana, dan sesepuh warga, Bapak Ruhana, menghadiri acara peresmian masjid ini.
“Saya bersyukur atas kemurahan hati orang-orang yang telah membantu pembangunan masjid ini, semoga Allah memberi kebaikan serta rezeki yang jauh lebih baik,” pungkas Bu Kokom. (*)