Artikel

Persiapan Ramadan di Tengah Wabah Virus Corona

Adanya wabah virus corona membuat umat Islam merasa cemas dalam menghadapi bulan suci Ramadan. Berbagai adaptasi dan penyesuaian harus dilakukan agar kita tetap bisa menjalankan ibadah tanpa mengabaikan keselamatan diri dan orang-orang di sekitar.

Namun, di tengah kondisi yang serba tidak pasti, masih banyak hal positif yang bisa kita lakukan untuk persiapan Ramadan sekaligus memaksimalkan amalan.

Manfaatkan waktu untuk ibadah bersama keluarga

Demi mencegah penyebaran virus corona, Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia mengimbau untuk melakukan tarawih di masjid dengan tetap melakukan physical distancing dan prosedur kesehatan.

Umat Islam yang khawatir dengan kondisi kesehatannya, sebaiknya melaksanakan salat di rumah, baik salat lima waktu maupun tarawih. Jadikan ini sebagai momen untuk ibadah bersama keluarga.

Setelah salat berjamaah, Anda bisa melanjutkan ibadah dengan membaca Alquran, saling menyimak secara bergantian. Sebagai opsi lain, bisa juga menonton kajian Islam secara online bersama-sama. Aktivitas satu ini juga bisa memancing diskusi sehat tentang berbagai materi dalam Islam.

Bersedekah lebih banyak

Ramadan adalah momen untuk berbagi. Namun, mengingat adanya pandemi corona, aktivitas berbagi pada Ramadan kali ini mungkin akan berbeda. Karena diimbau untuk meminimalisir kontak langsung, Anda bisa berbagi dengan melakukan donasi online.

Cara lainnya bisa dengan membelikan sembako atau sedekah makanan ke driver ojek online, berbagi takjil ke tetangga, atau memberi kembalian lebih saat berbelanja di toko-toko kecil sekitar rumah.

Tingkatkan baca Alquran

Kapan terakhir kali Anda membaca Alquran? Jika sudah tidak ingat, mulai kembali kebiasaan tersebut sebagai persiapan Ramadan kali ini. Tentu akan lebih baik jika Anda mampu khatam tiga puluh juz saat Ramadan. Artinya, minimal Anda perlu membaca satu juz dalam sehari. Namun, jika tidak, tentu tidak mengapa.

Hal yang lebih penting adalah konsistensi agar Anda bisa membentuk kebiasaan membaca Alquran yang baik. Jadi, walaupun hanya membaca satu ayat dalam sehari pun, maka tidak apa-apa. Agar lebih semangat, mungkin Anda bisa mengajak anggota keluarga lain untuk ikut membaca Alquran bersama-sama setelah salat tarawih.

Lebih sering memanjatkan doa

Berbagai persiapan Ramadan dan aktivitas kita lakukan demi memaksimalkan amalan sambil tetap mengutamakan keselamatan di tengah pandemi. Namun, semua tetap kembali lagi pada Allah SWT.

Oleh sebab itu, panjatkan doa secara lebih sering kepada-Nya pada Ramadan kali ini. Selain mendoakan diri sendiri dan keluarga, doakan juga keselamatan umat manusia. Mintalah kesehatan dan kekuatan dalam menghadapi pandemi virus corona ini.

Tetap optimis dalam menghadapi situasi

Pandemi corona memang merupakan situasi yang berat. Dampaknya bahkan sampai memengaruhi banyak sektor kehidupan lain. Tidak hanya kesehatan, tetapi juga ekonomi dan kesejahteraan.

Walaupun begitu, tetap tanamkan pikiran positif pada diri sendiri. Yakinlah bahwa kondisi ini akan segera berlalu dan kita bisa melaluinya dengan baik. Lagi pula, melalui surat Al-Baqarah Ayat 286, Allah terlah berfirman:

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”

Ramadan 2021 memang memiliki situasi yang kurang menguntungkan akibat adanya pandemi corona. Itulah mengapa diperlukan persiapan Ramadan yang khusus agar kita semua tetap bisa menjalankan ibadah secara maksimal, tentunya tanpa mengabaikan kesehatan dan keselamatan diri.

Amalkan ibadah sebaik dan semampu yang Anda bisa, lalu bertawakallah. Berserah dirilah kepada Allah SWT karena hanya Allah yang mampu membalikkan keadaan.