Artikel

Jemput Si “Dia” Ramadhan Ini: Lailatul Qadar

Sering mendengar namanya, tapi pernahkah “bertemu” langsung dengannya? Lailatul Qadar atau malam kemuliaan adalah satu malam penuh keistimewaan. Inilah yang harus kita jemput Ramadhan ini, karena kalau terlewat, siap-siaplah menyesal.

“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al Qadar: 3-5)

Lailatul Qadar istimewa karena banyak kebaikan di dalamnya. Saking pentingnya, orang yang tidak mendapatkannya akan sangat merugi.

“Di bulan Ramadhan ini terdapat Lailatul Qadar yang lebih baik dari 1.000 bulan. Barangsiapa diharamkan dari memperoleh kebaikan di dalamnya, maka dia akan luput dari seluruh kebaikan.” (HR. Ahmad)

Amalan Lailatul Qadar

Tidak sembarang orang bisa mendapatkannya. Hanya Allah yang menentukan siapa yang bisa menemui Lailatul Qadar. Meski demikian, Nabi ﷺ mencontohkan apa yang bisa kita lakukan untuk menjemput Lailatul Qadar.

  1. Menghidupkan malam dengan shalat, dilandasi keimanan dan mengharap ridha-Nya.
    “Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari)
  2. Memperbanyak doa dan dzikir memohon ampunan dan kebaikan. Berikut ini doa yang Nabi ﷺ ajarkan, “Allaahumma innaka ’afuwwun tuhibbul afwa fa’fu ’annii”. Artinya, “Ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah Zat Yang Maha Pemaaf, oleh karena itu maafkanlah aku.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah, dan Tirmidzi)
  3. Memperbanyak tilawah, karena Lailatul Qadar adalah malam turunnya Al Quran. “Sesungguhnya Kami telah menurunkan Alquran pada malam Lailatul Qadar. (QS. Al-Qadr: 1)
  4. Memperbanyak sedekah. Satu sedekah di hari biasa bisa berbuah 700 kebaikan. Bayangkan jika sedekah ini dilakukan saat Lailatul Qadar. Kebaikannya dikali 1000 bulan lagi!
    “Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji…” (QS. Al-Baqarah: 261)
Tanda Lailatul Qadar

Tidak ada tanggal pasti kehadiran Lailatul Qadar. Namun, para ulama (dalam Fathul Bari) menyebutkan, lailatul qadar terjadi pada malam ganjil di sepuluh malam terakhir Ramadhan. Waktunya berpindah-pindah dari tahun ke tahun.

“Carilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari)

Meski demikian, ada tanda-tanda hadirnya malam kemuliaan ini. Di antaranya,

  • Udara dan angin terasa tenang, hawanya tidak begitu panas atau dingin,
  • Turunnya malaikat di malam itu, membuat manusia merasakan ketenangan dan kelezatan beribadah, yang tidak didapatkan di malam lainnya,
  • Matahari akan terbit di pagi harinya dalam keadaan jernih, tanpa sinar menyorot.

Sobat Masjid, ada kalanya menjelang akhir Ramadhan, semangat ibadah mengendor karena godaan duniawi. Namun, karena kehadiran Lailatul Qadar bisa terjadi kapan saja di sepuluh hari terakhir Ramadhan, justru kita harus memastikan ibadah dan amal baik tetap terjaga di masa tersebut.

Semoga kita termasuk orang-orang yang mendapatkan Lailatul Qadar, dan bisa mempertahankan semangat ibadah tetap tinggi setelah Ramadhan usai.


Sumber: Rumaysho, Republika
Foto: Unsplash