Artikel

Dari Tanah dan Akan Kembali ke Tanah

Semasa hidup, tanah ada di bawah kaki kita. Berdiri menginjak bumi begitu lama, kadang membuat jumawa, merasa punya kuasa atas segala rencana.

Padahal, Allah perintahkan kita untuk sujud, merendahkan kepala selevel tanah, agar sadar betapa fananya kita, dunia, dan segala isinya.

Memelihara sombong dan mendongakkan kepala setinggi langit pun tak ada faedahnya, karena pada akhirnya tetap saja tanah yang pernah diinjak ini akan melingkupi kita.

“Maukah kamu aku beritahu tentang penduduk neraka? Mereka semua adalah orang-orang keras lagi kasar, tamak lagi rakus, dan sombong.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Manusia terbuat dari tanah dan akan kembali ke tanah. Perbanyak sujud, agar kita sadar betapa kecilnya manusia. Perbanyak sedekah, agar harta tak mengikat jiwa.