Artikel

Lima Cara Mencegah Marah di Bulan Ramadhan

Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda :

“Orang kuat itu bukanlah yang menang dalam gulat tetapi orang kuat adalah yang mampu menahan nafsu amarahnya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

1. Sholat 5 Waktu

Salah satu sumber amarah adalah hati yang tidak tenang dan sholat merupakan obat yang mujarab untuk mendapatkan ketenangan hati, jiwa dan raga. Soal ketenangan jiwa adalah janji Allah yang sudah pasti akan diberikan kepada orang yang shalat. Ada jaminan yang pasti bahwa orang yang benar dalam shalatnya bakal memperoleh ketenangan ini. Allah SWT berfirman:

“Tegakkan shalat untuk mengingat-Ku.“ (Qs. Thaha: 14) “Ketahuilah, dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang.” (Qs. Ar-Ra’du: 28)

2. Membaca Al-Qur’an

Membaca ayat suci Al-Qur’an tidak hanya mendapatkan pahala tapi juga bisa menenangkan jiwa. Bagi Anda yang sedang dalam kondisi ingin marah, maka bersegeralah membaca Al-Qur’an atau mendengarkan murottal. Dengan mendengarkan ayat-ayat Al-Qur’an, hati akan lebih tenang dan emosi bisa berkurang.

3. Menghindari Dehidrasi

Sebuah penelitian menemukan bahwa kurangnya konsumsi air setiap hari akan membuat seseorang (terutama wanita) menjadi cepat marah. Dehidrasi membuat emosi tidak stabil tanpa sebab yang jelas. Karena itu, sebaiknya Anda penuhi kebutuhan tubuh akan air pada saat sahur dan berbuka puasa.

4. Tidur Cukup

Kurangnya waktu tidur juga bisa membuat seseorang mudah emosi. Dalam bulan yang penuh berkah ini, pertahankan juga kualitas tidur kamu tanpa meninggalkan ibadah. kamu akan lebih sering terjaga di bulan Ramadhan, yang penting kualitas tidur kamu baik, maka kamu bisa tetap prima dan fit selama bulan Ramadhan.

5 Berdzikir

Firman Allah dalam surah Ar-Ra’d ayat 28 ألا بذكر الله تطمعن القلوب yang artinya: Ketahuilah, dengan berdzikir kepada Allah jiwa (hati) menjadi tenang, damai (tenteram).

Sumber: http://blog.lazada.co.id/11-cara-mencegah-mengatasi-amarah-di-bulan-puasa/