Pada umumnya, masjid adalah bangunan besar yang dapat menampung banyak jamaah untuk kegiatan ibadah. Namun, tidak banyak yang menyediakan fasilitas untuk jamaah penyandang disabilitas.

Keberadaan fasilitas penunjang ini membuat kalangan difabel dapat mengunjungi masjid dan beribadah dengan nyaman. Salah satu masjid yang memiliki fasilitas ramah difabel adalah masjid El Syifa Jakarta Selatan. Seperti apa fasilitas ramah difabel yang tersedia?

Siapa pun Dapat Beribadah dengan Mudah

Kebanyakan bangunan masjid di Indonesia masih belum menyediakan fasilitas untuk penyandang disabilitas. Misalnya, adanya tangga berundak yang tinggi. Ini menyulitkan pengguna kursi roda untuk masuk ke dalam masjid.

Belum lagi dengan tempat wudu dan toilet yang sulit untuk digunakan. Kesulitan-kesulitan ini membuat banyak penyandang disabilitas enggan untuk beribadah ke Masjid.

Tapi, semua kesulitan itu tidak akan ditemui di masjid El Syifa. Masjid dengan kubah besar ini menjadi tempat ideal untuk para penyandang disabilitas. Berlokasi di Jalan Moh. Kahfi 1 Nomor 26 Ciganjur, Jagakarsa, masjid El Syifa menyediakan banyak fasilitas untuk para Muslim difabel yang hendak beribadah.

Fasilitas Ramah Difabel

Di Masjid yang selesai dibangun pada akhir 2018 lalu itu, para penyandang disabilitas tak perlu khawatir dengan akses saat akan beribadah. Mulai dari tempat wudu, toilet, sampai menuju ruang utama salat, semua bisa diakses dan digunakan Muslim difabel dengan mudah tanpa kesulitan yang berarti.

Masjid El Syifa didesain se-efektif mungkin untuk penyandang difabel. Berbeda dengan kebanyakan masjid pada umumnya, masjid El Syifa memiliki bidang miring pada akses keluar masuk bangunan, sehingga bisa digunakan oleh pengguna kursi roda. Ini berbeda dengan masjid atau musala lain yang biasanya mendesain bangunan luar dengan beberapa anak tangga.

Tidak hanya akses keluar masuk bangunan, pengelola juga telah menata toilet rama difabel. Terdapat kloset duduk dengan shower, dan handuk kecil yang bisa digunakan untuk menyeka kursi roda dari cipratan air.

Dan yang paling penting, pengelola masjid telah membuat dua pegangan tangan untuk memudahkan pergerakan jamaah difabel. Belum selesai, ada tombol darurat yang berada di dekat pintu, sehingga para Muslim difabel bisa meminta bantuan saat dalam kondisi darurat atau saat membutuhkan pertolongan.

Sedangkan untuk tempat wudu, terdapat dua keran yang ada di bagian bawah dan atas. Keran pada bagian atas berbentuk seperti wastafel dari baja anti karat, bisa ditarik ke bawah.

Keran ini digunakan jamaah untuk beberapa rukun wudu, seperti berkumur, usap wajah, membasahi tangan, serta mengusap telinga. Bagian ini dilengkapi dengan cermin besar.

Lalu, di bagian bawah, ada keran untuk membasuh kaki. Tempat wudu ini juga langsung terkoneksi dengan ruang utama salat, sehingga memudahkan jamaah difabel untuk bergerak.

Ke depannya, akan terdapat fasilitas ramah difabel lainnya. Misalnya, penggunaan bahasa isyarat sesuai standar yang ditetapkan untuk para penyandang tuna rungu. Dengan demikian, semakin banyak penyandang difabilitas yang bisa dengan nyaman beribadah di sini.

Latar Belakang Pembangunan Masjid Ramah Difabel

Haji Muhiddin, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid El Syifa menjelakan, masjid ini merupakan salah satu cita-cita lama yang akhirnya berhasil terwujud. Butuh bertahun-tahun untuk merealisasikan masjid yang bisa digunakan oleh semua kalangan, termasuk penyandang difabel. Saat diresmikan oleh Walikota Jakarta Selatan pada Desember 2018, masjid El Syifa menjadi satu-satunya masjid ramah difabel di Jakarta.

Pembangunan masjid ramah difabel pun bukan tanpa alasan. Haji Muhiddin menambahkan, masjid dibangun karena banyak penyandang disabilitas yang tinggal di kawasan Ciganjur.

Jumlah yang tercatat pada data kantor kelurahan, ada lebih dari 100 orang penyandang difabel yang tinggal di kawasan Ciganjur. Setelah mengetahui fakta tersebut, cita-cita mulia untuk membangun masjid ramah benar-benar terlaksana.

Lokasi Masjid

Masjid El Syifa sendiri berlokasi di Jalan Moh. Kahfi 1 Ciganjur, Jakarta Selatan. Lokasinya berada persis di samping jalan raya, sehingga mudah untuk diakses. Berdasarkan data yang ada pada website resmi Dewan Kemakmuran Masjid atau DKM, masjid El Syifa berada berdiri di atas lahan 1.500 meter persegi, dengan kapasitas 200 jamaah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *