Artikel

5 Masjid di Indonesia dengan Arsitektur Unik

Sejumlah masjid di Indonesia yang tidak hanya mengutamakan kenyamanan dan ketenangan, tapi juga arsitektur. Kelima masjid unik di Indonesia ini menawarkan desain arsitektur yang begitu memukau dan menarik perhatian.

Masjid Islamic Centre, Samarinda

Memiliki luas bangunan utama sekitar 43.500 meter persegi, Masjid Islamic Centre kabarnya menjadi masjid terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Masjid Istiqlal Jakarta.

Masjid yang berada di Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Samarinda ini mempunyai tujuh menara yang desain arsitekturnya terinspirasi dari Masjid Nabawi di Madinah. Dari ketujuh menara tersebut, menara utamanya berdiri setinggi kurang lebih 99 meter.

Keindahan masjid unik satu ini juga dilengkapi dengan kubah yang desainnya terinspirasi dari Masjid Haghia Sophia di Istanbul.

Bahkan bukan cuma arsitektur masjidnya yang indah. Pemandangan di sekeliling masjid juga tidak kalah memukau karena Anda bisa menikmati panorama tepi Sungai Mahakam.

Masjid Terapung, Makassar

Sebetulnya, masjid unik satu ini bernama Masjid Amirul Mukminin. Namun, karena dibangun di sebelah timur laut Pantai Losari, Makassar, maka masyarakat pun menyebutnya dengan Masjid Terapung.

Anda pun bisa menikmati sensasi angin laut yang keluar masuk masjid, ditambah dengan suara deburan ombak yang menemani Anda selama beribadah salat.

Kabarnya, Masjid Amirul Mukminin juga menjadi masjid terapung pertama yang pernah dibangun di Indonesia. Memiliki tiga lantai, Masjid Terapung mampu menampung sekitar lima ratus jamaah dalam satu waktu.

Lantai satu untuk salat jamaah laki-laki, lantai dua untuk salat jamaah perempuan, dan lantai tiga untuk Anda yang ingin salat sendiri dengan lebih khusyuk.

Masjid Al-Irsyad, Bandung

Walaupun bentuknya “hanya” menyerupai kubus, arsitektur Masjid Al-Irsyad terlihat sangat memukau. Bebatuan pada dinding disusun sedemikian rupa hingga membentuk kaligrafi dua kalimat syahadat dalam tiga dimensi.

Tidak hanya menjadi salah satu masjid unik di Indonesia, Masjid Al-Irsyad juga mengandung nilai filosofis. Terdapat lanskap garis-garis yang mengelilingi masjid. Hal ini sebetulnya merepresentasikan aktivitas tawaf atau mengelilingi kabah.

Karena tidak mempunyai pilar atau tiang yang biasanya dibangun untuk menyangga atap, masjid yang diarsiteki oleh Ridwan Kamil ini pun terasa begitu luas.

Dengan arsitektur yang begitu unik dan memukau, Masjid Al-Irsyad pun mendapatkan penghargaan Bangunan Terindah Sedunia untuk kategori Religious Architecture Building of the Year dari National Frame Building Association pada 2010.

 

Masjid Cheng Ho, Surabaya

Surabaya memang terkenal akan Masjid Al-Akbar yang merupakan salah satu masjid terbesar di Indonesia. Namun, predikat masjid unik sepertinya lebih cocok diberikan kepada Masjid Cheng Ho.

Dari luar, masjid ini terlihat seperti sebuah klenteng (tempat ibadah orang Cina) karena desain arsitekturnya yang menggabungkan unsur budaya Tiongkok dan Arab. Hal tersebut tidak terlepas dari sejarah pembangunannya.

Masjid Cheng Ho dibangun pada tahun 2001 sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur umat muslim di Surabaya di Indonesia kepada Laksamana bahariawan asal Tiongkok yang memeluk agama Islam. Anda bisa mengunjungi Masjid Cheng Ho di Jalan Gading No. 2, Ketabang, Genteng, Surabaya.

Masjid Kapal, Semarang

Sama seperti Masjid Terapung di Makassar, Masjid Kapal di Semarang sebetulnya dibangun dengan nama Masjid Safinatun Najah. Namun, karena arsitekturnya yang benar-benar menyerupai kapal, masyarakat setempat pun menyebutnya sebagai Masjid Kapal Bahtera Nabi Nuh.

Dikelilingi kolam air, Masjid Kapal pun terlihat seperti sedang mengapung. Air tersebut juga bisa Anda gunakan untuk membersihkan kaki sebelum masuk ke masjid.

Terdapat empat lantai atau tingkatan dalam Masjid Kapal. Lantai pertama digunakan untuk ruang pertemuan, lantai kedua dan ketiga merupakan area beribadah, sedangkan lantai keempat dimanfaatkan sebagai area untuk menikmati pemandangan alam dari ketinggian.

 

Dengan arsitektur bangunan yang begitu memukau, kelima masjid unik di atas bisa menjadi destinasi wisata religi saat Anda berkunjung ke kota-kota tersebut. Ajak keluarga atau orang-orang terdekat agar kunjungan jadi lebih berkesan!