Artikel

Keberkahan Dalam Makan Sahur

Ada amalan sunnah yang tak kalah penting di bulan Ramadhan, yakni makan sahur. Meski ‘hanya’ sunnah, namun ada keberkahan dalam makan sahur yang tak boleh kita lewatkan.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan.” (HR. Bukhari no. 1923 dan Muslim no. 1095)

Adapun yang Nabi maksud dengan berkah itu adalah turunnya dan tetapnya kebaikan dari Allah pada sesuatu.

Keberkahan bisa mengundang kebaikan dan pahala. Bahkan, ia juga bisa mendatangkan manfaat tak hanya di dunia, tetapi juga di akhirat.

Keberkahan Makan Sahur

Berikut ini beberapa keberkahan yang insyaAllah kita dapatkan:

  1. Memenuhi perintah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana hadits di atas, dan Allah menjanjikan kemenangan besar untuk siapa pun yang mengikuti perintah Allah dan Rasul-Nya. (QS. Al-Ahzab: 71)
  2. Syi’ar Islam yang membedakan dengan ajaran Yahudi dan Nasrani (Ahli Kitab).
    Perbedaan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab (Yahudi dan Nashrani) adalah makan sahur.” (HR. Muslim no. 1096).
    Ini berarti Islam mengajarkan baro’ dari orang kafir, yaitu berlepas diri dari ajaran mereka, karena puasa kita saja berbeda dengan mereka.
  3. Fisik lebih kuat dalam menjalani puasa.
    Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Barokah makan sahur amat jelas yaitu semakin menguatkan dan menambah semangat orang yang berpuasa.” (Syarh Shahih Muslim, 7: 206).
  4. Mendapatkan shalawat dari Allah dan do’a dari para malaikat-Nya.
    Dari Abu Sa’id Al Khudri, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Makan sahur adalah makan penuh berkah. Janganlah kalian meninggalkannya walau dengan seteguk air karena Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang yang makan sahur.” (HR. Ahmad 3: 44. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih lighoirihi).
Keberkahan Waktu Sahur
  1. Waktu makan sahur adalah waktu yang Allah berkahi.
    Ketika itu, Allah turun ke langit dunia. Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Dia berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari no. 1145  dan Muslim no. 758).
  2. Waktu sahur adalah waktu utama untuk beristighfar.
    Sebagaimana orang yang beristighfar saat itu dipuji oleh Allah dalam beberapa ayat, “Dan orang-orang yang meminta ampun di waktu sahur.”  (QS. Ali Imran: 17).
    “Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar. ” (QS. Adz Dzariyat: 18).
  3. Orang yang makan sahur bisa menjawab adzan Subuh, tepat waktu dalam shalat, juga berjamaah dalam shalat Subuh. Ketiga amalan ini sangat berpahala besar.
  4. Bernilai ibadah jika kita niatkan untuk semakin kuat dalam melakukan ketaatan pada Allah.

Pada hakikatnya, banyak keberkahan dalam makan sahur. Sesederhana makan saja, tetapi mengandung mengundang banyak kebaikan untuk dunia dan akhirat kita. MasyaAllah, itulah indahnya Islam.


Referensi: Muslim.or.id
Foto: Pexels.com