Berita

Bangun Masjid di Daerah 3T, Kemenag Jajaki Kerjasama dengan Yayasan Masjid Nusantara

Tangerang Selatan, Bimas Islam ——— Direktorat Urusan Agama dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kementerian Agama menjajaki kerja sama dengan Yayasan Masjid Nusantara (YMN) untuk pembangunan, renovasi, pengelolaan dan pengembangan sarana dan prasarana masjid dan musala.

“Sejak tahun 2012 YMN sudah membangun 118 masjid dan merenovasi 476 masjid,” papar Direktur YMN, Pras Purworo pada acara Focus Group Discussion (FGD) Formulasi dan Kerjasama Bidang Kemasjidan di Hotel Horison Grand Serpong, Tangerang Selatan, Kamis, (18/02).

Menurut Pras, masjid bagus di perkotaan mudah ditemukan. Namun di daerah terpencil, keberadaan masjid yang kokoh dan nyaman masih harus diupayakan.

4 Program Utama YMN

“Kami punya empat program utama. Pertama, program Masjidku Kokoh berupa pembangunan dan renovasi masjid. Ini kami lakukan ketika ada masjid rusak akibat bencana. Kedua, Masjidku Nyaman. Ini merupakan salah satu sarana penunjang kenyamanan dalam beribadah. Kami berikan karpet, Al-Qur’an, toilet dan tempat wudhu yang bersih, alat shalat, dan sound system,” paparnya.

Program ketiga adalah Masjidku Makmur berupa pemakmuran masjid melalui kegiatan-kegiatan. Sedangkan yang keempat adalah Mobile Masjid.

“Kami berharap semoga bisa berkolaborasi dengan Kemenag terkait sinergi data, peningkatan kualitas SDM dai dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) serta pembangunan masjid di pedalaman Nusantara,” kata Pras.

 

Kemenag Sambut Baik

Paparan YMN ini disambut baik oleh Direktur Urais Binsyar, Moh. Agus Salim. Ia mengatakan, Kemenag tidak bisa bekerja sendirian dan butuh sinergi dengan seluruh elemen masyarakat untuk mengelola dan mengembangkan sarana prasarana masjid.

“Ada delapan fokus sasaran program kerjasama bidang kemasjidan tahun anggaran 2021. Kemenag memprioritaskan bantuan masjid dan mushalla di daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal). Kita memang butuh bersinergi dengan YMN,” katanya saat memberikan sambutan.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Kasubdit Kemasjidan Abdul Syukur, Kasubdit Bina Paham Keagamaan Islam dan Penanganan Konflik Nur Kazin, dan Kasubdit Hisab Rukyat Ismail Fahmi, serta Kepala Seksi dan Pelaksana Subdit Kemasjidan.

Sebagai informasi Yayasan Masjid Nusantara adalah lembaga sosial yang bergerak dalam pembangunan dan pemakmuran masjid lewat penggalangan dana. YMN berdiri sejak tahun 2012 dan berkantor pusat di Bandung. (*)


Dikutip dari: https://bimasislam.kemenag.go.id/post/berita/bangun-masjid-di-daerah-3t-kemenag-jajaki-kerjasama-dengan-yayasan-masjid-nusantara