{"all":[{"id_campaign":447,"campaign":"Bangun Toilet dan Tempat Wudhu Masjid Nurul Karomah","id_campaign_parent":273,"parent":"n","id_program":105,"program":"","nominal_default":0,"nominal_min":0,"nominal_max":1000000000,"nominal_target":250000000,"nominal_funded":10000,"nominal_funded_show":1,"nominal_option":"10000,25000,50000,100000,250000,500000,1000000","nominal_editable":1,"image":"https://storage.googleapis.com/www.rumahzakat.org/Masjid%20Nusantara_Toilet%20Masjid%20Nurul%20Karomah.png","image_en":"https://storage.googleapis.com/www.rumahzakat.org/Masjid%20Nusantara_Toilet%20Masjid%20Nurul%20Karomah.png","banner":"https://storage.googleapis.com/www.rumahzakat.org/Masjid%20Nusantara_Toilet%20Masjid%20Nurul%20Karomah.png","banner_en":"https://storage.googleapis.com/www.rumahzakat.org/Masjid%20Nusantara_Toilet%20Masjid%20Nurul%20Karomah.png","description":"\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n

Bersuci adalah kewajiban bagi seorang muslim. Apalagi jika ingin melaksanakan ibadah, terutama shalat. Saat akan shalat kita diwajibkan untuk berwudhu.

Bayangkan kalau tempat untuk bersuci terbuka, kotor, dan tidak layak. Perempuan tidak akan bisa menggunkannya dengan nyaman karena ada aurat yang harus dijaga.

$\"\"$

Itulah yang dirasakan oleh warga Kampung Cimadu, Desa Sindangraja, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi. Mereka belum memiliki toilet dan tempat wudhu yang layak. Di sini ada masjid yang bernama Nurul Karomah. Jamaahnya berjumlah 30 KK, sebanyak 100 jiwa.

Masjidnya ramai digunakan untuk sarana ibadah dan menuntut ilmu bagi berbagai usia. Namun, sayang masjid ini belum memiliki toilet dan tempat wudhu. Jangankan toilet masjid, setiap rumah warga saja hanya memiliki jamban seadanya.

$\"\"$

Jamban yang terbuka tanpa penutup, kalau pun ada penutupnya hanya menggunakan sehelai kain. Jadi saat menggunkannya bisa terlihat oleh orang yang melewatinya. Sedih melihat kondisinya, mereka tidak nyaman saat menggunakan jamban tersebut.

Sumber air warga saat ini berasal dari sumur gali. Jadi kebutuhan air sehari-hari didapat dari sumur tersebut. Namun, sumur galian ini hanya dapat bertahan saat musim hujan saja. Ketika 1 bulan tidak ada hujan, air di sumur akan menyusut.

Walaupun begitu ada satu mata air yang tidak pernah surut. Mata air ini berasal dari sungai yang berjarak 700 meter dari masjid dan pemukiman warga. Lokasi sungai ini berada di bawah. Jika ingin membuat sumber air dari sungai memerlukan banyak alat berat yang biayanya pun besar.

$\"\"$

Bukan medan yang mudah dari pemukiman menuju sumber air di sungai ini. Jalan yang sempit, penuh rumput, dan jurang curam membuat khawatir jika orang tua yang sudah renta harus melewati jalan ini. Oleh karena itu, warga berharap memiliki sumber air, toilet juga tempat wudhu yang layak.

Yuk, Sobat bantu warga Kampung Madu mendapatkan sumber air juga jamban dan toilet yang layak. InsyaAllah setiap rupiah yang diinfakan menjadi sumber kebahagiaan mereka dan amal jariyah bagi Sobat semua. Aamiin.

\r\n\r\n","sort":1,"top":0,"show":1,"quantity_option":0,"note":"internal01amalramadan,sedekahramadan,infakramadan,masjid,masjidpelosok,sedekahmasjid,sedekahonline,amaljariyah","mode":"","first_show":"","coa_privilege":"","expired_date":"2023-09-30 23:00:06","active":1,"campaign_en":"Bangun Toilet dan Tempat Wudhu Masjid Nurul Karomah","description_en":"\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n

Bersuci adalah kewajiban bagi seorang muslim. Apalagi jika ingin melaksanakan ibadah, terutama shalat. Saat akan shalat kita diwajibkan untuk berwudhu.

Bayangkan kalau tempat untuk bersuci terbuka, kotor, dan tidak layak. Perempuan tidak akan bisa menggunkannya dengan nyaman karena ada aurat yang harus dijaga.

$\"\"$

Itulah yang dirasakan oleh warga Kampung Madu, Desa Sindangraja, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi. Mereka belum memiliki toilet dan tempat wudhu yang layak. Di sini ada masjid yang bernama Nurul Karomah. Jamaahnya berjumlah 30 KK, sebanyak 100 jiwa.

$\"\"$

Yuk, Sobat bantu warga Kampung Madu mendapatkan sumber air juga jamban dan toilet yang layak. InsyaAllah setiap rupiah yang diinfakan menjadi sumber kebahagiaan mereka dan amal jariyah bagi Sobat semua. Aamiin.

\r\n\r\n","icon":"","icon_en":"","nominal_target_show":1,"amount_click":null,"image_two":"","image_three":"","image_four":"","image_five":"","image_six":"","image_seven":"","image_eight":"","image_nine":"","image_ten":"","image_two_en":"","image_three_en":"","image_four_en":"","image_five_en":"","image_six_en":"","image_seven_en":"","image_eight_en":"","image_nine_en":"","image_ten_en":"","slug":"toiletnurulkaromah","donors_funded":1,"qty_funded":1,"dtu":"2023-06-09 11:35:26","excerpt":null,"image_all":["https://storage.googleapis.com/www.rumahzakat.org/Masjid%20Nusantara_Toilet%20Masjid%20Nurul%20Karomah.png"],"image_all_en":["https://storage.googleapis.com/www.rumahzakat.org/Masjid%20Nusantara_Toilet%20Masjid%20Nurul%20Karomah.png"],"nom_opt":[{"id":0,"tombol_donasi":"10000"},{"id":1,"tombol_donasi":"25000"},{"id":2,"tombol_donasi":"50000"},{"id":3,"tombol_donasi":"100000"},{"id":4,"tombol_donasi":"250000"},{"id":5,"tombol_donasi":"500000"},{"id":6,"tombol_donasi":"1000000"}],"show_atasnama":"","hewanid":"","child":[],"sifat_qurbanid":"","periode_qurbanid":"","jml_hewan":"","jml_bagian":"","jml_kornet":"","jml_kornet_salur":"","olahan":"","kalkulator":"","pequrban":"","socproof":"","shake":"","alamat":"","diskon":{},"retail":"","atas_nama":"","keyword":"amalramadan,sedekahramadan,infakramadan,masjid,masjidpelosok,sedekahmasjid,sedekahonline,amaljariyah","qurban_jenis":"","paket":""},{"id_campaign":449,"campaign":"Wujudkan Sumber Air Bersih Bareng Bobotoh Taqwa","id_campaign_parent":273,"parent":"n","id_program":105,"program":"","nominal_default":0,"nominal_min":0,"nominal_max":1000000000,"nominal_target":120000000,"nominal_funded":0,"nominal_funded_show":1,"nominal_option":"10000,25000,50000,100000,250000,500000,1000000","nominal_editable":1,"image":"https://storage.googleapis.com/www.rumahzakat.org/Masjid%20Nusantara_Sumber%20Air%20%20X%20Bobotoh%20Taqwa.png","image_en":"https://storage.googleapis.com/www.rumahzakat.org/Masjid%20Nusantara_Sumber%20Air%20%20X%20Bobotoh%20Taqwa.png","banner":"https://storage.googleapis.com/www.rumahzakat.org/Masjid%20Nusantara_Sumber%20Air%20%20X%20Bobotoh%20Taqwa.png","banner_en":"https://storage.googleapis.com/www.rumahzakat.org/Masjid%20Nusantara_Sumber%20Air%20%20X%20Bobotoh%20Taqwa.png","description":"\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n

Pernahkah kita membayangkan hidup tanpa air? Bisakah manusia hidup tanpa air? Jawabannya tentu saja tidak. Faktanya, 70% tubuh manusia terdiri atas air. Setiap sendi kehidupan manusia di dunia ini membutuhkan air sebagai suatu kebutuhan primer.

Sulit dibayangkan jika keberadaan air di dunia ini menjadi langka akibat kemarau berkepanjangan seperti yang terjadi di Kampung Pasir Liut, Desa Rancasenggang, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung. Kelangkaan air bersih ini tidak hanya mempengaruhi aktivitas keseharian masyarakat, namun juga mengganggu aktivitas ibadah masyarakat disana.

$\"\"$

$\"Bobotoh$

$\"\"$

\"Sudah 7 bulan sumur di kampung kami rusak. Kini kami kekurangan pasokan air bersih. Selama 7 bulan ini kami mengambil air dari penampungan air sementara yang berisi air hujan. Walaupun warnanya tidak sejernih air sumur, kami terpaksa menggunakannya untuk kebutuhan sehari-hari,\" kata Pak Aep.

Di Kampung Pasir Liut ini terdapat sebuah masjid yang setiap harinya selalu ramai oleh masyarakat sekitar, yaitu Masjid Al-Aminin. Namun, adanya keterbatasan air membuat warga harus menjaga wudhu, terutama dari shalat Maghrib ke shalat Isya. Selain itu, mereka juga tidak bisa menggunakan kamar mandi di masjid dikarenakan keterbatasan air. Mereka harus pulang ke rumah hanya untuk menggunakan kamar mandi.

$\"\"$ $\"\"$

Dengan jumlah KK sebanyak 35 KK di Kampung Pasir Liut ini, warga berharap bisa segera mendapatkan bantuan untuk perbaikan sumber air bersih di kampung mereka. Tidak mudah untuk hidup tanpa air bersih selama berbulan-bulan.

Program ini akan didukung oleh Bobotoh Taqwa. Sebuah komunitas pecinta sepak bola yang mendukung klub Persib Bandung. Komunitas ini mengedepankan kesantunan juga ketaqwaan pada Allah SWT sebagai corak dan identitas mereka.

$\"\"$

Oleh karena itu, Bobotoh Taqwa dan Masjid Nusantara mengajakmu berpartisipasi dalam program kebaikan ini.

Kami percaya, setiap niat baik akan memanggil orang-orang yang bertujuan sama, sehingga manfaat kebaikan ini bisa menjadi lebih besar dan lebih kekal lagi.

\r\n\r\n","sort":1,"top":0,"show":1,"quantity_option":0,"note":"internal01amalramadan,sedekahramadan,infakramadan,masjid,masjidpelosok,sedekahmasjid,sedekahonline,amaljariyah","mode":"","first_show":"","coa_privilege":"","expired_date":"2023-09-30 23:00:28","active":1,"campaign_en":"Wujudkan Sumber Air Bersih Bareng Bobotoh Taqwa","description_en":"\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n

Pernahkah kita membayangkan hidup tanpa air? Bisakah manusia hidup tanpa air? Jawabannya tentu saja tidak. Faktanya, 70% tubuh manusia terdiri atas air. Setiap sendi kehidupan manusia di dunia ini membutuhkan air sebagai suatu kebutuhan primer.

Sulit dibayangkan jika keberadaan air di dunia ini menjadi langka akibat kemarau berkepanjangan seperti yang terjadi di Kampung Pasir Liut, Desa Rancasenggang, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung. Kelangkaan air bersih ini tidak hanya mempengaruhi aktivitas keseharian masyarakat, namun juga mengganggu aktivitas ibadah masyarakat disana.
$\"\"$
$\"Bobotoh$
$\"\"$
\"Sudah 7 bulan sumur di kampung kami rusak. Kini kami kekurangan pasokan air bersih. Selama 7 bulan ini kami mengambil air dari penampungan air sementara yang berisi air hujan. Walaupun warnanya tidak sejernih air sumur, kami terpaksa menggunakannya untuk kebutuhan sehari-hari,\" kata Pak Aep.
Di Kampung Pasir Liut ini terdapat sebuah masjid yang setiap harinya selalu ramai oleh masyarakat sekitar, yaitu Masjid Al-Aminin. Namun, adanya keterbatasan air membuat warga harus menjaga wudhu, terutama dari shalat Maghrib ke shalat Isya. Selain itu, mereka juga tidak bisa menggunakan kamar mandi di masjid dikarenakan keterbatasan air. Mereka harus pulang ke rumah hanya untuk menggunakan kamar mandi.
$\"\"$ $\"\"$
Dengan jumlah KK sebanyak 35 KK di Kampung Pasir Liut ini, warga berharap bisa segera mendapatkan bantuan untuk perbaikan sumber air bersih di kampung mereka. Tidak mudah untuk hidup tanpa air bersih selama berbulan-bulan.
Program ini akan didukung oleh Bobotoh Taqwa. Sebuah komunitas pecinta sepak bola yang mendukung klub Persib Bandung. Komunitas ini mengedepankan kesantunan juga ketaqwaan pada Allah SWT sebagai corak dan identitas mereka.
$\"\"$
Oleh karena itu, Bobotoh Taqwa dan Masjid Nusantara mengajakmu berpartisipasi dalam program kebaikan ini.
Kami percaya, setiap niat baik akan memanggil orang-orang yang bertujuan sama, sehingga manfaat kebaikan ini bisa menjadi lebih besar dan lebih kekal lagi.

\r\n\r\n","icon":"","icon_en":"","nominal_target_show":1,"amount_click":null,"image_two":"","image_three":"","image_four":"","image_five":"","image_six":"","image_seven":"","image_eight":"","image_nine":"","image_ten":"","image_two_en":"","image_three_en":"","image_four_en":"","image_five_en":"","image_six_en":"","image_seven_en":"","image_eight_en":"","image_nine_en":"","image_ten_en":"","slug":"bobotohtaqwa-bersama-masjidnusantara","donors_funded":0,"qty_funded":0,"dtu":"2023-06-09 16:20:09","excerpt":null,"image_all":["https://storage.googleapis.com/www.rumahzakat.org/Masjid%20Nusantara_Sumber%20Air%20%20X%20Bobotoh%20Taqwa.png"],"image_all_en":["https://storage.googleapis.com/www.rumahzakat.org/Masjid%20Nusantara_Sumber%20Air%20%20X%20Bobotoh%20Taqwa.png"],"nom_opt":[{"id":0,"tombol_donasi":"10000"},{"id":1,"tombol_donasi":"25000"},{"id":2,"tombol_donasi":"50000"},{"id":3,"tombol_donasi":"100000"},{"id":4,"tombol_donasi":"250000"},{"id":5,"tombol_donasi":"500000"},{"id":6,"tombol_donasi":"1000000"}],"show_atasnama":"","hewanid":"","child":[],"sifat_qurbanid":"","periode_qurbanid":"","jml_hewan":"","jml_bagian":"","jml_kornet":"","jml_kornet_salur":"","olahan":"","kalkulator":"","pequrban":"","socproof":"","shake":"","alamat":"","diskon":{},"retail":"","atas_nama":"","keyword":"amalramadan,sedekahramadan,infakramadan,masjid,masjidpelosok,sedekahmasjid,sedekahonline,amaljariyah","qurban_jenis":"","paket":""},{"id_campaign":174,"campaign":"Wujudkan 100 Tempat Wudhu & Toilet Layak untuk Masjid Pelosok","id_campaign_parent":273,"parent":"n","id_program":105,"program":"","nominal_default":0,"nominal_min":5000,"nominal_max":1000000000,"nominal_target":500000000,"nominal_funded":9670331,"nominal_funded_show":1,"nominal_option":"15000,25000,50000,100000,500000,1000000","nominal_editable":1,"image":"https://storage.googleapis.com/donol.cinte.id/masjidnusantara/campaigns/Toilet%20dan%20tempat%20wudhu%20masjid%20pedalaman.png","image_en":"https://storage.googleapis.com/donol.cinte.id/masjidnusantara/campaigns/Toilet%20dan%20tempat%20wudhu%20masjid%20pedalaman.png","banner":"https://storage.googleapis.com/donol.cinte.id/masjidnusantara/campaigns/Kampnye-toilet-MN-web.jpeg","banner_en":"https://storage.googleapis.com/donol.cinte.id/masjidnusantara/campaigns/Kampnye-toilet-MN-web.jpeg","description":"\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n

Keberadaan tempat wudhu dan toilet di masjid sangat penting untuk menunjang kenyamanan jamaah di dalamnya. Salah satu syarat sah sholat adalah bersuci dari hadast dan najis. Jadi, sulit dibayangkan jika masjid tidak dilengkapi dengan tempat wudhu dan toilet.

Namun, ternyata, masjid dan mushola yang tidak dilengkapi dengan tempat wudhu dan toilet yang memadai, masih banyak dijumpai di daerah pelosok.

Lihatlah kondisi tempat wudhu dan MCK di Mushola Al Qomar, Kp. Sukamaju, Pameutingan, pelosok Tasikmalaya Selatan. â£

$\"\"$ Untuk sholat ke Mushola Al-Qomar harus memutari balong (kolam) dulu, baru bisa wudhu di tempat yang sangat-super-sederhana. Kalau musim hujan, mushola jadi sepi. Badan sudah bersih berwudhu, tapi terkena cipratan lumpur sepanjang kolam, jadi kotor lagi

Ada lagi kondisi yang memprihatinkan di Grobogan, Jawa Tengah. Disana masih ada mushola yang tempat wudhunya memakai kendi.

$\"\"$

Perkenalkan, nama beliau Kakek Supardi. Jamaah Mushola Miftahul Huda, Desa Pakis, Kradenan, Kab. Grobogan, Jawa Tengah. Lebih dari 10 tahun Kakek Supardi dan 45 KK jamaah lainya beribadah di mushola ini

Tidak ada tempat wudhu yang memadai. Toilet juga tidak ada sama sekali. Kalau turun hujan, wudhu disini malah jadi kotor lagi kakinya karena kecipratan tanah. Warga kebanyakan hanya petani kecil.

Dulu, dana dari dermawan baru cukup membangun musholanya saja. Mereka berharap ada bantuan untuk toilet dan tempat wudhu yang layak agar lebih nyaman

Sobat, yuk bantu wujudkan pembangunan 100 toilet dan tempat wudhu layak untuk masjid-masjid dan mushola-mushola di pelosok Indonesia. Sekali donasi, sobat berkesempatan beramal untuk beberapa lokasi yang membutuhkan bantuan. Semoga menjadi amal jariyah yang tak terputus pahalanya untuk donatur.

***

Bantu program ini :

Klik tombol \"BANTU SEKARANG\"
Isi nominal donasi yang ingin diberikan
Pilih metode pembayaran: GOPAY/BCA/Mandiri/BSI/Bank Muamalat/Shopeepay
Ikuti instruksi untuk menyelesaikan pembayaran

Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.

\r\n\r\n","sort":174,"top":0,"show":1,"quantity_option":0,"note":"internal01","mode":"","first_show":"","coa_privilege":"","expired_date":"2023-12-31 23:59:59","active":1,"campaign_en":"Wujudkan 100 Tempat Wudhu & Toilet Layak untuk Masjid Pelosok","description_en":"\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n

Namun, ternyata, masjid dan mushola yang tidak dilengkapi dengan tempat wudhu dan toilet yang memadai, masih banyak dijumpai di daerah pelosok.

Lihatlah kondisi tempat wudhu dan MCK di Mushola Al Qomar, Kp. Sukamaju, Pameutingan, pelosok Tasikmalaya Selatan. â£

Ada lagi kondisi yang memprihatinkan di Grobogan, Jawa Tengah. Disana masih ada mushola yang tempat wudhunya memakai kendi.

$\"\"$

Tidak ada tempat wudhu yang memadai. Toilet juga tidak ada sama sekali. Kalau turun hujan, wudhu disini malah jadi kotor lagi kakinya karena kecipratan tanah. Warga kebanyakan hanya petani kecil.

Dulu, dana dari dermawan baru cukup membangun musholanya saja. Mereka berharap ada bantuan untuk toilet dan tempat wudhu yang layak agar lebih nyaman

***

Bantu program ini :

Klik tombol \"BANTU SEKARANG\"
Isi nominal donasi yang ingin diberikan
Pilih metode pembayaran: GOPAY/BCA/Mandiri/BSI/Bank Muamalat/Shopeepay
Ikuti instruksi untuk menyelesaikan pembayaran

Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.

\r\n\r\n","icon":"","icon_en":"","nominal_target_show":1,"amount_click":0,"image_two":"","image_three":"","image_four":"","image_five":"","image_six":"","image_seven":"","image_eight":"","image_nine":"","image_ten":"","image_two_en":"","image_three_en":"","image_four_en":"","image_five_en":"","image_six_en":"","image_seven_en":"","image_eight_en":"","image_nine_en":"","image_ten_en":"","slug":"wujudkan-100-tempat-wudhu-toilet-layak-untuk-masjid-pelosok","donors_funded":86,"qty_funded":113,"dtu":"2023-05-29 16:38:22","excerpt":null,"image_all":["https://storage.googleapis.com/donol.cinte.id/masjidnusantara/campaigns/Toilet%20dan%20tempat%20wudhu%20masjid%20pedalaman.png"],"image_all_en":["https://storage.googleapis.com/donol.cinte.id/masjidnusantara/campaigns/Toilet%20dan%20tempat%20wudhu%20masjid%20pedalaman.png"],"nom_opt":[{"id":0,"tombol_donasi":"15000"},{"id":1,"tombol_donasi":"25000"},{"id":2,"tombol_donasi":"50000"},{"id":3,"tombol_donasi":"100000"},{"id":4,"tombol_donasi":"500000"},{"id":5,"tombol_donasi":"1000000"}],"show_atasnama":"","hewanid":"","child":[],"sifat_qurbanid":"","periode_qurbanid":"","jml_hewan":"","jml_bagian":"","jml_kornet":"","jml_kornet_salur":"","olahan":"","kalkulator":"","pequrban":"","socproof":"","shake":"","alamat":"","diskon":{},"retail":"","atas_nama":"","keyword":"","qurban_jenis":"","paket":""},{"id_campaign":191,"campaign":"Sisihkan Harta, Bantu Mualaf Menutup Aurat dengan Sempurna","id_campaign_parent":273,"parent":"n","id_program":106,"program":"","nominal_default":0,"nominal_min":5000,"nominal_max":1000000000,"nominal_target":200000000,"nominal_funded":232000,"nominal_funded_show":1,"nominal_option":"15000,25000,50000,100000,500000,1000000","nominal_editable":1,"image":"https://storage.googleapis.com/donol.cinte.id/masjidnusantara/campaigns/Sedekah%20Busana%20Muslimah.png","image_en":"https://storage.googleapis.com/donol.cinte.id/masjidnusantara/campaigns/Sedekah%20Busana%20Muslimah.png","banner":"https://storage.googleapis.com/donol.cinte.id/masjidnusantara/ymn/Masjid-Nusantara-Sedekah-Busana-Muslimah-cover-web.jpeg","banner_en":"https://storage.googleapis.com/donol.cinte.id/masjidnusantara/ymn/Masjid-Nusantara-Sedekah-Busana-Muslimah-cover-web.jpeg","description":"\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n

Yanti Koro, Desti, dan Dinda melangkah malu-malu, saling dorong siapa yang duluan maju. Mereka memakai T-Shirt lengan panjang, dan celana jeans. Sehelai kain menutupi kepala seadanya, namun ukurannya tak cukup besar, sehingga masih ada rambut yang mengintip.

Ketiga muslimah ini adalah mualaf di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sore itu, mereka bukan mau main, tetapi hendak mengaji ke Madrasah Al Ihtida pimpinan Ibu Fachira.

$\"\"$

Ada 25 mualaf dhuafa yang mengaji di sini. Sebagian besar belum berjilbab. Maka, setiap jadwal pengajian sepekan sekali, mereka datang mengenakan pakaian seadanya.

\"Sayang, kalo ngaji pakai baju yang agak longgar, ya. Lebih bagus lagi kalau menutup aurat,\" kata Ibu Fachira, pembimbing MT. Al Ihtida.
\"Bunda, katong sonde punya na,\" jawab mereka.

\"Bunda, kami tidak punya (gamis).\"

Ibu Fachira, tidak mempermasalahkan keterbatasan pakaian yang dikenakan ini, karena semangat mereka saja sudah menjadi kebahagiaan tersendiri.

\"Namun, ada kalanya mereka urung mengaji, terutama di jadwal yang mendatangkan Ustadz (pria). Katanya mereka malu karena belum menutup aurat dengan sempurna,\" ungkap Ibu Fachira.

Muslimah Lansia Pemakmur Masjid di Lombok Timur

Kondisi serupa juga dialami para muslimah lansia jamaah majelis taklim Lingkung Berdaya, di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ada sekitar 35 muslimah yang mengaji dengan pakaian seadanya: atasan kaos lengan pendek, bawahan sarung, dan kerudung sederhana.

Seperti sosok Ibu Rinatih, janda berumur 58 tahun. Awalnya, Bu Rinatih menjadi pengrajin tas rotan. Namun, seiring usia, penglihatannya melemah.

$\"\"$

Akhirnya kini ia menghidupi diri dan keluarganya dengan berjualan plecing keliling kampung. Sesekali mengasuh anak tetangga untuk menambah penghasilan.

Ada juga Inak Dahlan (60 tahun), seorang janda yang kini tinggal bersama cucunya yang masih kecil. Usia lebih dari separuh abad, namun Inak Dahlan masih berjuang menghidupi keluarganya dengan mencari beras dari bulir-bulir padi yang terbuang saat panen.

$\"\"$

Meski kehidupan terasa berat, namun Bu Rinatih dan Inak Dahlan memeroleh ketenangan batin setiap kali shalat Subuh jamaah di masjid, dilanjutkan pengajian yang dipimpin Ustadz Badri.

Maka, mereka hampir dipastikan tidak pernah absen datang ke masjid, meski harus menyusuri pematang sawah di kegelapan subuh.

Bukan Tidak Mau, Tapi Tidak Mampu

Sobat, baik Kak Yanti Koro atau pun Inak Dahlan bukan tidak mau memakai busana muslimah syarâ€™i, tapi ekonomi mereka tidak mampu.

Suami Kak Yanti Koro dan kawan-kawannya adalah buruh nelayan dengan pendapatan Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu per bulan. Sekarung beras berharga Rp 450 ribu. Belum biaya sekolah anak dan lainnya.

Sementara itu, harga satu stel gamis dan jilbab bisa mencapai Rp 200 ribu di sana. Ada rasa tidak tega dalam hati mereka, jika meminta jatah untuk membeli baju. Akhirnya, keinginan memiliki baju muslimah harus dienyahkan jauh-jauh.

Begitu pula dengan para janda tangguh di Desa Lingkung Berdaya. Penghasilan mereka untuk makan sehari-hari saja jauh dari cukup. Apalagi untuk beli gamis seharga ratusan ribu.

$\"\"$

Padahal, para muslimah ini begitu semangat mendalami Islam. Masya Allah, betapa benih-benih berislam dengan baik itu sedemikian kuat di hati mereka. Ada rasa malu karena tidak menutup aurat. Juga ada panggilan hati untuk berpakaian sesuai fitrah muslimah sejati.

Sobat, menabung pahala banyak caranya, salah satunya dengan menyisihkan harta untuk disalurkan menjadi pakaian syarâ€™i.

\"Siapa saja yang menunjukkan kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.\" (HR. Muslim no. 1893)

Kita bisa jadi perantara Kak Yanti Koro, Bu Rinatih, Inak Dahlan, dan muslimah lainnya menjadi muslimah sejati, termasuk dengan cara menutup aurat.

***

Bantu program ini :

Klik tombol \"BANTU SEKARANG\"
Isi nominal donasi yang ingin diberikan
Pilih metode pembayaran: GOPAY/BCA/Mandiri/BSI/Bank Muamalat/Shopeepay
Ikuti instruksi untuk menyelesaikan pembayaran

Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.

\r\n\r\n","sort":192,"top":0,"show":1,"quantity_option":0,"note":"internal01","mode":"","first_show":"","coa_privilege":"","expired_date":"2024-01-31 20:00:59","active":1,"campaign_en":"Sisihkan Harta, Bantu Mualaf Menutup Aurat dengan Sempurna","description_en":"\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n

Yanti Koro, Desti, dan Dinda melangkah malu-malu, saling dorong siapa yang duluan maju. Mereka memakai T-Shirt lengan panjang, dan celana jeans. Sehelai kain menutupi kepala seadanya, namun ukurannya tak cukup besar, sehingga masih ada rambut yang mengintip.

Ketiga muslimah ini adalah mualaf di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sore itu, mereka bukan mau main, tetapi hendak mengaji ke Madrasah Al Ihtida pimpinan Ibu Fachira.

$\"\"$

Ada 25 mualaf dhuafa yang mengaji di sini. Sebagian besar belum berjilbab. Maka, setiap jadwal pengajian sepekan sekali, mereka datang mengenakan pakaian seadanya.

\"Sayang, kalo ngaji pakai baju yang agak longgar, ya. Lebih bagus lagi kalau menutup aurat,\" kata Ibu Fachira, pembimbing MT. Al Ihtida.
\"Bunda, katong sonde punya na,\" jawab mereka.

\"Bunda, kami tidak punya (gamis).\"

Ibu Fachira, tidak mempermasalahkan keterbatasan pakaian yang dikenakan ini, karena semangat mereka saja sudah menjadi kebahagiaan tersendiri.

\"Namun, ada kalanya mereka urung mengaji, terutama di jadwal yang mendatangkan Ustadz (pria). Katanya mereka malu karena belum menutup aurat dengan sempurna,\" ungkap Ibu Fachira.

Muslimah Lansia Pemakmur Masjid di Lombok Timur

Seperti sosok Ibu Rinatih, janda berumur 58 tahun. Awalnya, Bu Rinatih menjadi pengrajin tas rotan. Namun, seiring usia, penglihatannya melemah.

$\"\"$

Akhirnya kini ia menghidupi diri dan keluarganya dengan berjualan plecing keliling kampung. Sesekali mengasuh anak tetangga untuk menambah penghasilan.

$\"\"$

Meski kehidupan terasa berat, namun Bu Rinatih dan Inak Dahlan memeroleh ketenangan batin setiap kali shalat Subuh jamaah di masjid, dilanjutkan pengajian yang dipimpin Ustadz Badri.

Maka, mereka hampir dipastikan tidak pernah absen datang ke masjid, meski harus menyusuri pematang sawah di kegelapan subuh.

Bukan Tidak Mau, Tapi Tidak Mampu

Sobat, baik Kak Yanti Koro atau pun Inak Dahlan bukan tidak mau memakai busana muslimah syarâ€™i, tapi ekonomi mereka tidak mampu.

Suami Kak Yanti Koro dan kawan-kawannya adalah buruh nelayan dengan pendapatan Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu per bulan. Sekarung beras berharga Rp 450 ribu. Belum biaya sekolah anak dan lainnya.

Begitu pula dengan para janda tangguh di Desa Lingkung Berdaya. Penghasilan mereka untuk makan sehari-hari saja jauh dari cukup. Apalagi untuk beli gamis seharga ratusan ribu.

$\"\"$

Sobat, menabung pahala banyak caranya, salah satunya dengan menyisihkan harta untuk disalurkan menjadi pakaian syarâ€™i.

\"Siapa saja yang menunjukkan kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.\" (HR. Muslim no. 1893)

Kita bisa jadi perantara Kak Yanti Koro, Bu Rinatih, Inak Dahlan, dan muslimah lainnya menjadi muslimah sejati, termasuk dengan cara menutup aurat.

***

Bantu program ini :

Klik tombol \"BANTU SEKARANG\"
Isi nominal donasi yang ingin diberikan
Pilih metode pembayaran: GOPAY/BCA/Mandiri/BSI/Bank Muamalat/Shopeepay
Ikuti instruksi untuk menyelesaikan pembayaran

Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.

\r\n\r\n","icon":"","icon_en":"","nominal_target_show":1,"amount_click":0,"image_two":"","image_three":"","image_four":"","image_five":"","image_six":"","image_seven":"","image_eight":"","image_nine":"","image_ten":"","image_two_en":"","image_three_en":"","image_four_en":"","image_five_en":"","image_six_en":"","image_seven_en":"","image_eight_en":"","image_nine_en":"","image_ten_en":"","slug":"sisihkan-harta-bantu-mualaf-menutup-aurat-dengan-sempurna","donors_funded":4,"qty_funded":4,"dtu":"2023-03-08 11:12:09","excerpt":null,"image_all":["https://storage.googleapis.com/donol.cinte.id/masjidnusantara/campaigns/Sedekah%20Busana%20Muslimah.png"],"image_all_en":["https://storage.googleapis.com/donol.cinte.id/masjidnusantara/campaigns/Sedekah%20Busana%20Muslimah.png"],"nom_opt":[{"id":0,"tombol_donasi":"15000"},{"id":1,"tombol_donasi":"25000"},{"id":2,"tombol_donasi":"50000"},{"id":3,"tombol_donasi":"100000"},{"id":4,"tombol_donasi":"500000"},{"id":5,"tombol_donasi":"1000000"}],"show_atasnama":"","hewanid":"","child":[],"sifat_qurbanid":"","periode_qurbanid":"","jml_hewan":"","jml_bagian":"","jml_kornet":"","jml_kornet_salur":"","olahan":"","kalkulator":"","pequrban":"","socproof":"","shake":"","alamat":"","diskon":{},"retail":"","atas_nama":"","keyword":"","qurban_jenis":"","paket":""},{"id_campaign":194,"campaign":"Tebar 10.000 Sajadah Baru untuk Muslim Pelosok","id_campaign_parent":273,"parent":"n","id_program":106,"program":"","nominal_default":0,"nominal_min":5000,"nominal_max":1000000000,"nominal_target":100000000,"nominal_funded":1687000,"nominal_funded_show":1,"nominal_option":"15000,25000,50000,100000,500000,1000000","nominal_editable":1,"image":"https://storage.googleapis.com/donol.cinte.id/masjidnusantara/campaigns/Sajadah%20Muslim%20Pelosok.png","image_en":"https://storage.googleapis.com/donol.cinte.id/masjidnusantara/campaigns/Sajadah%20Muslim%20Pelosok.png","banner":"https://storage.googleapis.com/donol.cinte.id/masjidnusantara/ymn/sejadah-tipis-dan-lusuh.jpeg","banner_en":"https://storage.googleapis.com/donol.cinte.id/masjidnusantara/ymn/sejadah-tipis-dan-lusuh.jpeg","description":"\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n

â€œSajadahnya tipis dan lusuh. Padahal setiap hari digunakan sholat. Pas nyobain sujud, subhanallahâ€¦ Apa bisa berlama-lama sujud dengan kondisi sajadah seperti ini?â€ Ungkap Noor (Tim Masjid Nusantara)

$\"\"$ Saat sholat, sujud adalah posisi terdekat seorang hamba dengan Sang Pencipta. Memperlama sujud, diisi dengan banyak doa sangat dianjurkan. Tentu hal ini harus didukung dengan tempat sujud yang bersih dan nyaman. Lain hal jika alas sholatnya sudah lusuh apalagi bau. Selain tidak nyaman, nampaknya kurang tepat jika beribadah kepada Allah dengan alat sholat yang kumal.

Namun, beginilah kenyataanya. Ternyata, masih banyak muslim di pelosok yang sholat dengan alat sujud seadanya. Sajadah yang dipakai sudah tipis dan kadang bahkan bau tidak sedap.

$\"\"$

Memang, tak banyak pilihan yang dimiliki muslim di pelosok. Sudah memiliki alat sholat, meskipun lusuh, tetap mereka syukuri daripada tidak punya sama sekali. Kebutuhan sehari-hari yang lebih menjadi prioritas, membuat mereka tidak memiliki cukup dana untuk membeli alat sholat yang baru lagi.

Di tengah pandemi covid-19 yang hingga kini masih terjadi, arahan untuk pola hidup bersih harus ditaati. Kepada muslim yang sholat berjamaah juga dihimbau untuk membawa sajadah sendiri saat hendak berjamaah ke masjid. Hal ini untuk memastikan kebersihan dan menghindarkan penularan virus.

Oleh karena itu, Masjid Nusantara akan membagikan 10.000 sajadah yang baru kepada jamaah di pelosok yang rajin melakukan sholat di masjid. Tidak hanya memberikan begitu saja, kami juga mengedukasi agar alat sholat yang diberikan dari donatur ini dirawat dengan baik dan dijaga kebersihanya.

Yuk Sobat, kumpulkan amal jariyah dengan ikut berdonasi untuk program Tebar 10.000 Sajadah Masjid Nusantara. Semoga di setiap sujud mereka, mengalir pahala tak terputus untukmu.

***

Bantu program ini :

Klik tombol \"BANTU SEKARANG\"
Isi nominal donasi yang ingin diberikan
Pilih metode pembayaran: GOPAY/BCA/Mandiri/BSI/Bank Muamalat/Shopeepay
Ikuti instruksi untuk menyelesaikan pembayaran

Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.

\r\n\r\n","sort":194,"top":0,"show":1,"quantity_option":0,"note":"internal01","mode":"","first_show":"","coa_privilege":"","expired_date":"2023-12-31 23:59:59","active":1,"campaign_en":"Tebar 10.000 Sajadah Baru untuk Muslim Pelosok","description_en":"\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n

â€œSajadahnya tipis dan lusuh. Padahal setiap hari digunakan sholat. Pas nyobain sujud, subhanallahâ€¦ Apa bisa berlama-lama sujud dengan kondisi sajadah seperti ini?â€ Ungkap Noor (Tim Masjid Nusantara)

Namun, beginilah kenyataanya. Ternyata, masih banyak muslim di pelosok yang sholat dengan alat sujud seadanya. Sajadah yang dipakai sudah tipis dan kadang bahkan bau tidak sedap.

$\"\"$

Oleh karena itu, Masjid Nusantara akan membagikan 10.000 sajadah yang baru kepada jamaah di pelosok yang rajin melakukan sholat di masjid. Tidak hanya memberikan begitu saja, kami juga mengedukasi agar alat sholat yang diberikan dari donatur ini dirawat dengan baik dan dijaga kebersihanya.

Yuk Sobat, kumpulkan amal jariyah dengan ikut berdonasi untuk program Tebar 10.000 Sajadah Masjid Nusantara. Semoga di setiap sujud mereka, mengalir pahala tak terputus untukmu.

***

Bantu program ini :

Klik tombol \"BANTU SEKARANG\"
Isi nominal donasi yang ingin diberikan
Pilih metode pembayaran: GOPAY/BCA/Mandiri/BSI/Bank Muamalat/Shopeepay
Ikuti instruksi untuk menyelesaikan pembayaran

Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.

\r\n\r\n","icon":"","icon_en":"","nominal_target_show":1,"amount_click":0,"image_two":"","image_three":"","image_four":"","image_five":"","image_six":"","image_seven":"","image_eight":"","image_nine":"","image_ten":"","image_two_en":"","image_three_en":"","image_four_en":"","image_five_en":"","image_six_en":"","image_seven_en":"","image_eight_en":"","image_nine_en":"","image_ten_en":"","slug":"tebar-10-000-sajadah-baru-untuk-muslim-pelosok","donors_funded":17,"qty_funded":17,"dtu":"2023-02-08 09:49:04","excerpt":null,"image_all":["https://storage.googleapis.com/donol.cinte.id/masjidnusantara/campaigns/Sajadah%20Muslim%20Pelosok.png"],"image_all_en":["https://storage.googleapis.com/donol.cinte.id/masjidnusantara/campaigns/Sajadah%20Muslim%20Pelosok.png"],"nom_opt":[{"id":0,"tombol_donasi":"15000"},{"id":1,"tombol_donasi":"25000"},{"id":2,"tombol_donasi":"50000"},{"id":3,"tombol_donasi":"100000"},{"id":4,"tombol_donasi":"500000"},{"id":5,"tombol_donasi":"1000000"}],"show_atasnama":"","hewanid":"","child":[],"sifat_qurbanid":"","periode_qurbanid":"","jml_hewan":"","jml_bagian":"","jml_kornet":"","jml_kornet_salur":"","olahan":"","kalkulator":"","pequrban":"","socproof":"","shake":"","alamat":"","diskon":{},"retail":"","atas_nama":"","keyword":"","qurban_jenis":"","paket":""},{"id_campaign":212,"campaign":"Sedekah Panel Surya Terangi Rumah Allah","id_campaign_parent":273,"parent":"n","id_program":106,"program":"","nominal_default":0,"nominal_min":5000,"nominal_max":1000000000,"nominal_target":250000000,"nominal_funded":1924500,"nominal_funded_show":0,"nominal_option":"15000,25000,50000,100000,500000,1000000","nominal_editable":1,"image":"https://storage.googleapis.com/donol.cinte.id/masjidnusantara/campaigns/Masjid%20Nusantara_Sedekah%20Panel%20Surya%20Masjid_cover%20donol.png","image_en":"https://storage.googleapis.com/donol.cinte.id/masjidnusantara/campaigns/Masjid%20Nusantara_Sedekah%20Panel%20Surya%20Masjid_cover%20donol.png","banner":"https://storage.googleapis.com/donol.cinte.id/masjidnusantara/campaigns/Masjid%20Nusantara_Sedekah%20Panel%20Surya%20Masjid_cover%20donol.png","banner_en":"https://storage.googleapis.com/donol.cinte.id/masjidnusantara/campaigns/Masjid%20Nusantara_Sedekah%20Panel%20Surya%20Masjid_cover%20donol.png","description":"\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n

Sobat, pernah gak, udah waktunya shalat, tapi belum denger adzan. Rupanya mati lampu. Buat orang kota yang terbiasa ada listrik seperti kita, mati lampu jadi fenomena luar biasa.

Tapi hal sebaliknya berlaku untuk 3.000-an desa di Indonesia yang belum teraliri listrik. Salah satunya kampung nelayan Buttue, Pangkep, Sulawesi Selatan. Kegelapan adalah hal biasa bagi mereka, tapi cahaya terang, itu baru luar biasa.

\"\" — Beribadah tanpa listrik, itulah kondisi di 3000-an desa di Indonesia yang belum teraliri listrik.

Suatu petang, seberkas cahaya muncul dari satu bangunan. Warga sumringah, karena malam-malam mereka tak melulu gelap. Dari manakah sumber cahaya itu?

\"\" — Bersamaan dengan penyelesaian masjid apung Buttue, YMN juga memasangkan satu unit panel surya di sana sebagai sumber penerangan.

Rupanya berasal dari Masjid Taman Surga Buttue, masjid apung yang baru sebulan terakhir hadir di sana. Bersamaan dengan pembangunan masjid ini, Yayasan Masjid Nusantara (YMN) juga memasangkan panel surya sebagai sumber listrik masjid.

\"Ada satu-dua warga yang pakai genset, tapi kebanyakan hidup gelap-gelapan karena tak punya dana untuk beli solar sebagai bahan bakar genset. Selain tidak ekonomis, genset juga bising. Akhirnya kita putuskan pakai panel surya,\" tutur Lutfi Maknun, arsitek pembangunan masjid apung Buttue.

Selain di Pangkep, Sulawesi Selatan, salah satu penerima

sedekah panel surya adalah

Masjid Taman Surga Meluwiting, Lembata,

Nusa Tenggara Timur (NTT).

$\"\"$

Sedekah Panel Surya untuk Masjid

Pemilihan panel surya sebagai sumber listrik masjid, berdasarkan beberapa alasan berikut:

Gratis, memanfaatkan sinar matahari (energi terbarukan)
Ramah lingkungan
Hemat tagihan listrik
Tidak bising, sehingga ibadah berjalan khusyuk
Perawatan mudah, cocok untuk masjid
Ketahanan hingga 25-40 tahun

Harga panel surya bervariasi. Dari pengalaman Masjid Nusantara memasang panel surya masjid di Lembata, Padangkalang, Maros, dan pelosok lainnya, biaya pembelian dan pemasangan minimum memakan sekitar Rp 14 juta per unit.

\"\" — Unit panel surya dan dudukannya (penopang).

Ini bukan nominal sedikit untuk warga pelosok yang rata-rata hidup di bawah garis kemiskinan.

Sobat, jika kita bayangkan, masjid-masjid yang kita bangun di pelosok ibarat cahaya Allah yang menyinari kehidupan di sekelilingnya. Satu masjid yang terbangun, satu cahaya Allah yang menyala.

Namun, ada satu hal lagi yang bisa kita lakukan. Untuk wilayah pelosok yang belum teraliri listrik, kita benar-benar bisa menyalakan cahayanya secara harfiah, yaitu dengan memberikan unit panel surya sebagai sumber listrik.

Sengaja memasang panel surya di masjid, agar masjid menjadi pusat kegiatan dan peradaban. Listrik ini akan menunjang ibadah warga, juga aktivitas belajar, dan musyawarah.

\"\" — Perwakilan jamaah Masjid Taman Surga Meluwiting bersyukur, keberadaan panel surya di masjid menambah semangat dan memudahkan mereka beribadah.

Semakin sering ke masjid, semakin lekat hatinya dengan Allah. Dari sini, insya Allah tumbuh keimanan yang kuat.

Yuk, sedekah panel surya. Ikhtiar menerangi masjid agar cahayanya menyinari hati hamba-hamba Allah di wilayah yang belum ada listrik.

***

Bantu program ini :

Klik tombol \"BANTU SEKARANG\"
Isi nominal donasi yang ingin diberikan
Pilih metode pembayaran: GOPAY/BCA/Mandiri/BSI/Bank Muamalat/Shopeepay
Ikuti instruksi untuk menyelesaikan pembayaran

Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.

\r\n\r\n","sort":212,"top":0,"show":1,"quantity_option":0,"note":"internal01","mode":"","first_show":"","coa_privilege":"","expired_date":"2024-02-29 21:00:59","active":1,"campaign_en":"Sedekah Panel Surya Terangi Rumah Allah","description_en":"\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n

Sobat, pernah gak, udah waktunya shalat, tapi belum denger adzan. Rupanya mati lampu. Buat orang kota yang terbiasa ada listrik seperti kita, mati lampu jadi fenomena luar biasa.

\"\" — Beribadah tanpa listrik, itulah kondisi di 3000-an desa di Indonesia yang belum teraliri listrik.

Suatu petang, seberkas cahaya muncul dari satu bangunan. Warga sumringah, karena malam-malam mereka tak melulu gelap. Dari manakah sumber cahaya itu?

\"\" — Bersamaan dengan penyelesaian masjid apung Buttue, YMN juga memasangkan satu unit panel surya di sana sebagai sumber penerangan.

Selain di Pangkep, Sulawesi Selatan, salah satu penerima

sedekah panel surya adalah

Masjid Taman Surga Meluwiting, Lembata,

Nusa Tenggara Timur (NTT).

$\"\"$

Sedekah Panel Surya untuk Masjid

Pemilihan panel surya sebagai sumber listrik masjid, berdasarkan beberapa alasan berikut:

Gratis, memanfaatkan sinar matahari (energi terbarukan)
Ramah lingkungan
Hemat tagihan listrik
Tidak bising, sehingga ibadah berjalan khusyuk
Perawatan mudah, cocok untuk masjid
Ketahanan hingga 25-40 tahun

\"\" — Unit panel surya dan dudukannya (penopang).

Ini bukan nominal sedikit untuk warga pelosok yang rata-rata hidup di bawah garis kemiskinan.

Sobat, jika kita bayangkan, masjid-masjid yang kita bangun di pelosok ibarat cahaya Allah yang menyinari kehidupan di sekelilingnya. Satu masjid yang terbangun, satu cahaya Allah yang menyala.

Sengaja memasang panel surya di masjid, agar masjid menjadi pusat kegiatan dan peradaban. Listrik ini akan menunjang ibadah warga, juga aktivitas belajar, dan musyawarah.

\"\" — Perwakilan jamaah Masjid Taman Surga Meluwiting bersyukur, keberadaan panel surya di masjid menambah semangat dan memudahkan mereka beribadah.

Semakin sering ke masjid, semakin lekat hatinya dengan Allah. Dari sini, insya Allah tumbuh keimanan yang kuat.

Yuk, sedekah panel surya. Ikhtiar menerangi masjid agar cahayanya menyinari hati hamba-hamba Allah di wilayah yang belum ada listrik.

***

Bantu program ini :

Klik tombol \"BANTU SEKARANG\"
Isi nominal donasi yang ingin diberikan
Pilih metode pembayaran: GOPAY/BCA/Mandiri/BSI/Bank Muamalat/Shopeepay
Ikuti instruksi untuk menyelesaikan pembayaran

Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.

\r\n\r\n","icon":"","icon_en":"","nominal_target_show":1,"amount_click":0,"image_two":"","image_three":"","image_four":"","image_five":"","image_six":"","image_seven":"","image_eight":"","image_nine":"","image_ten":"","image_two_en":"","image_three_en":"","image_four_en":"","image_five_en":"","image_six_en":"","image_seven_en":"","image_eight_en":"","image_nine_en":"","image_ten_en":"","slug":"sedekah-panel-surya-terangi-rumah-allah","donors_funded":17,"qty_funded":17,"dtu":"2023-03-08 11:14:55","excerpt":null,"image_all":["https://storage.googleapis.com/donol.cinte.id/masjidnusantara/campaigns/Masjid%20Nusantara_Sedekah%20Panel%20Surya%20Masjid_cover%20donol.png"],"image_all_en":["https://storage.googleapis.com/donol.cinte.id/masjidnusantara/campaigns/Masjid%20Nusantara_Sedekah%20Panel%20Surya%20Masjid_cover%20donol.png"],"nom_opt":[{"id":0,"tombol_donasi":"15000"},{"id":1,"tombol_donasi":"25000"},{"id":2,"tombol_donasi":"50000"},{"id":3,"tombol_donasi":"100000"},{"id":4,"tombol_donasi":"500000"},{"id":5,"tombol_donasi":"1000000"}],"show_atasnama":"","hewanid":"","child":[],"sifat_qurbanid":"","periode_qurbanid":"","jml_hewan":"","jml_bagian":"","jml_kornet":"","jml_kornet_salur":"","olahan":"","kalkulator":"","pequrban":"","socproof":"","shake":"","alamat":"","diskon":{},"retail":"","atas_nama":"","keyword":"","qurban_jenis":"","paket":""},{"id_campaign":229,"campaign":"Manfaatkan Dana Riba dan Syubhat untuk Maslahat","id_campaign_parent":273,"parent":"n","id_program":105,"program":"","nominal_default":0,"nominal_min":5000,"nominal_max":1000000000,"nominal_target":100000000,"nominal_funded":4045984,"nominal_funded_show":1,"nominal_option":"15000,25000,50000,100000,500000,1000000","nominal_editable":1,"image":"https://storage.googleapis.com/donol.cinte.id/masjidnusantara/campaigns/Masjid%20Nusantara_Dana%20Riba%20Syubhat%20untuk%20Fasum_cover%20donol.png","image_en":"https://storage.googleapis.com/donol.cinte.id/masjidnusantara/campaigns/Masjid%20Nusantara_Dana%20Riba%20Syubhat%20untuk%20Fasum_cover%20donol.png","banner":"https://storage.googleapis.com/donol.cinte.id/masjidnusantara/campaigns/Masjid%20Nusantara_Dana%20Riba%20Syubhat%20untuk%20Fasum_cover%20donol.png","banner_en":"https://storage.googleapis.com/donol.cinte.id/masjidnusantara/campaigns/Masjid%20Nusantara_Dana%20Riba%20Syubhat%20untuk%20Fasum_cover%20donol.png","description":"\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n

Sudah berusaha menghindar, tetapi ada situasi tak terelakkan yang membuat uang kita di bank tercampur bunga. Atau ada situasi di mana terpaksa menerima uang yang kita sendiri ragu kehalalannya.

Sobat, dunia adalah tempat ujian keimanan, salah satunya ujian harta riba dan syubhat. Jika sama sekali tidak bisa menolaknya, ada cara untuk berlepas diri (takhallush) dari harta semacam ini. Manfaatkan harta itu! Tetapi bukan untuk pribadi, melainkan untuk orang lain.

Hukum Memanfaatkan Dana Riba dan Syubhat

Jumhur ulama dari Hanafiyah, Malikiyah, Syafiiyah dan Hambali mengatakan, dana riba dan syubhat boleh diberikan kepada yang berhak menurut syariat. Misalnya,

Pembangunan fasilitas umum, seperti toilet atau jembatan
Disalurkan untuk kemaslahatan fakir-miskin, misalnya mereka yang terlilit utang riba

Syaikh Ibnu Jibrin menambahkan, \"Dia boleh mengambil keuntungan yang diberikan oleh bank, semacam bunga, namun jangan dimasukkan dan disimpan sebagai hartanya. Akan tetapi dia salurkan untuk kegiatan sosial, seperti diberikan kepada fakir miskin, mujahid, dan semacamnya.\" (Fatawa Islamiyah, 2:884)

Menurutnya, langkah ini lebih baik dibandingkan membiarkan bunga mengendap di bank, karena bisa saja dimanfaatkan untuk menyokong misi kekafiran atau menghalangi dakwah Islam.

\"\" — Warga Sinarjaya, Garut, tak memiliki MCK di rumahnya, sehingga harus antri di fasilitas MCK desa dan membersihkan diri seadanya.

Bukan Sedekah, tapi Berlepas Diri

Namun, harta riba dan syubhat tidak boleh untuk membangun masjid. Pemberian ini juga bukan sedekah, melainkan berlepas diri (takhallush). Mengapa demikian?

Karena membangun masjid dan sedekah harus dari harta halal dan thoyyib.

Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah itu thoyyib (baik). Allah tidak akan menerima sesuatu melainkan dari yang thoyyib (baik). (HR. Muslim)

Sobat, lihatlah, betapa Allah memudahkan kita menjadi muslim sejati. Allah memahami, betapa lemahnya kita sebagai manusia, sehingga kerap khilaf melakukan dosa.

\"\" — Akses jalan menuju salah satu surau/mushola di Nagari Garabak Data, Solok, Sumatra Barat.

Namun, Allah selalu memberi jalan ampunan. Termasuk membersihkan harta dan berlepas diri dari harta haram dengan memberikannya untuk kemaslahatan umat.

Untuk itu, Masjid Nusantara memfasilitasi mereka yang ingin berlepas diri dari harta haram dengan menyalurkan dana tersebut untuk pembangunan fasilitas umum di beberapa lokasi berikut:

Jembatan Kedungbuluh penghubung dua desa di Cijeungjing, Ciamis, Jawa Barat
Jembatan Buakkang penghubung dua dusun di Bungaya, Gowa, Sulawesi Selatan
Akses jalan kampung tengah hutan Garabak Data, Solok, Sumatra Barat
Toilet umum di desa terpencil Bungbulang, Garut, Jawa Barat

$\"\"$ Jembatan Kedungbuluh, Ciamis

$\"Jembatan$

Jembatan Buakkang, Sulawesi Selatan

Mari bersihkan diri, jauhkan keluarga dari harta haram, dengan menyalurkan dana riba untuk fasilitas umum yang bermanfaat untuk orang banyak.

***

Bantu program ini :

Klik tombol \"BANTU SEKARANG\"
Isi nominal donasi yang ingin diberikan
Pilih metode pembayaran: GOPAY/BCA/Mandiri/BSI/Bank Muamalat/Shopeepay
Ikuti instruksi untuk menyelesaikan pembayaran

Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.

\r\n\r\n","sort":229,"top":0,"show":1,"quantity_option":0,"note":"internal0uangriba,hartariba","mode":"","first_show":"","coa_privilege":"","expired_date":"2024-12-31 20:00:59","active":1,"campaign_en":"Manfaatkan Dana Riba dan Syubhat untuk Maslahat","description_en":"\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n

Sudah berusaha menghindar, tetapi ada situasi tak terelakkan yang membuat uang kita di bank tercampur bunga. Atau ada situasi di mana terpaksa menerima uang yang kita sendiri ragu kehalalannya.

Hukum Memanfaatkan Dana Riba dan Syubhat

Jumhur ulama dari Hanafiyah, Malikiyah, Syafiiyah dan Hambali mengatakan, dana riba dan syubhat boleh diberikan kepada yang berhak menurut syariat. Misalnya,

Pembangunan fasilitas umum, seperti toilet atau jembatan
Disalurkan untuk kemaslahatan fakir-miskin, misalnya mereka yang terlilit utang riba

Menurutnya, langkah ini lebih baik dibandingkan membiarkan bunga mengendap di bank, karena bisa saja dimanfaatkan untuk menyokong misi kekafiran atau menghalangi dakwah Islam.

\"\" — Warga Sinarjaya, Garut, tak memiliki MCK di rumahnya, sehingga harus antri di fasilitas MCK desa dan membersihkan diri seadanya.

Bukan Sedekah, tapi Berlepas Diri

Namun, harta riba dan syubhat tidak boleh untuk membangun masjid. Pemberian ini juga bukan sedekah, melainkan berlepas diri (takhallush). Mengapa demikian?

Karena membangun masjid dan sedekah harus dari harta halal dan thoyyib.

Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah itu thoyyib (baik). Allah tidak akan menerima sesuatu melainkan dari yang thoyyib (baik). (HR. Muslim)

Sobat, lihatlah, betapa Allah memudahkan kita menjadi muslim sejati. Allah memahami, betapa lemahnya kita sebagai manusia, sehingga kerap khilaf melakukan dosa.

\"\" — Akses jalan menuju salah satu surau/mushola di Nagari Garabak Data, Solok, Sumatra Barat.

Namun, Allah selalu memberi jalan ampunan. Termasuk membersihkan harta dan berlepas diri dari harta haram dengan memberikannya untuk kemaslahatan umat.

Untuk itu, Masjid Nusantara memfasilitasi mereka yang ingin berlepas diri dari harta haram dengan menyalurkan dana tersebut untuk pembangunan fasilitas umum di beberapa lokasi berikut:

Jembatan Kedungbuluh penghubung dua desa di Cijeungjing, Ciamis, Jawa Barat
Jembatan Buakkang penghubung dua dusun di Bungaya, Gowa, Sulawesi Selatan
Akses jalan kampung tengah hutan Garabak Data, Solok, Sumatra Barat
Toilet umum di desa terpencil Bungbulang, Garut, Jawa Barat

$\"\"$ Jembatan Kedungbuluh, Ciamis

$\"Jembatan$

Jembatan Buakkang, Sulawesi Selatan

Mari bersihkan diri, jauhkan keluarga dari harta haram, dengan menyalurkan dana riba untuk fasilitas umum yang bermanfaat untuk orang banyak.

***

Bantu program ini :

Klik tombol \"BANTU SEKARANG\"
Isi nominal donasi yang ingin diberikan
Pilih metode pembayaran: GOPAY/BCA/Mandiri/BSI/Bank Muamalat/Shopeepay
Ikuti instruksi untuk menyelesaikan pembayaran

Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.

Bersuci adalah kewajiban bagi seorang muslim. Apalagi jika ingin melaksanakan ibadah, terutama shalat. Saat akan shalat kita diwajibkan untuk berwudhu.

Bayangkan kalau tempat untuk bersuci terbuka, kotor, dan tidak layak. Perempuan tidak akan bisa menggunkannya dengan nyaman karena ada aurat yang harus dijaga.

Yuk, Sobat bantu warga Kampung Madu mendapatkan sumber air juga jamban dan toilet yang layak. InsyaAllah setiap rupiah yang diinfakan menjadi sumber kebahagiaan mereka dan amal jariyah bagi Sobat semua. Aamiin.

Bersuci adalah kewajiban bagi seorang muslim. Apalagi jika ingin melaksanakan ibadah, terutama shalat. Saat akan shalat kita diwajibkan untuk berwudhu.

Bayangkan kalau tempat untuk bersuci terbuka, kotor, dan tidak layak. Perempuan tidak akan bisa menggunkannya dengan nyaman karena ada aurat yang harus dijaga.

Yuk, Sobat bantu warga Kampung Madu mendapatkan sumber air juga jamban dan toilet yang layak. InsyaAllah setiap rupiah yang diinfakan menjadi sumber kebahagiaan mereka dan amal jariyah bagi Sobat semua. Aamiin.

Pernahkah kita membayangkan hidup tanpa air? Bisakah manusia hidup tanpa air? Jawabannya tentu saja tidak. Faktanya, 70% tubuh manusia terdiri atas air. Setiap sendi kehidupan manusia di dunia ini membutuhkan air sebagai suatu kebutuhan primer.

Pernahkah kita membayangkan hidup tanpa air? Bisakah manusia hidup tanpa air? Jawabannya tentu saja tidak. Faktanya, 70% tubuh manusia terdiri atas air. Setiap sendi kehidupan manusia di dunia ini membutuhkan air sebagai suatu kebutuhan primer.

Ada lagi kondisi yang memprihatinkan di Grobogan, Jawa Tengah. Disana masih ada mushola yang tempat wudhunya memakai kendi.

Ada lagi kondisi yang memprihatinkan di Grobogan, Jawa Tengah. Disana masih ada mushola yang tempat wudhunya memakai kendi.

Yanti Koro, Desti, dan Dinda melangkah malu-malu, saling dorong siapa yang duluan maju. Mereka memakai T-Shirt lengan panjang, dan celana jeans. Sehelai kain menutupi kepala seadanya, namun ukurannya tak cukup besar, sehingga masih ada rambut yang mengintip.

Muslimah Lansia Pemakmur Masjid di Lombok Timur

Bukan Tidak Mau, Tapi Tidak Mampu

Yanti Koro, Desti, dan Dinda melangkah malu-malu, saling dorong siapa yang duluan maju. Mereka memakai T-Shirt lengan panjang, dan celana jeans. Sehelai kain menutupi kepala seadanya, namun ukurannya tak cukup besar, sehingga masih ada rambut yang mengintip.

Muslimah Lansia Pemakmur Masjid di Lombok Timur

Bukan Tidak Mau, Tapi Tidak Mampu

â€œSajadahnya tipis dan lusuh. Padahal setiap hari digunakan sholat. Pas nyobain sujud, subhanallahâ€¦ Apa bisa berlama-lama sujud dengan kondisi sajadah seperti ini?â€ Ungkap Noor (Tim Masjid Nusantara)

Oleh karena itu, Masjid Nusantara akan membagikan 10.000 sajadah yang baru kepada jamaah di pelosok yang rajin melakukan sholat di masjid. Tidak hanya memberikan begitu saja, kami juga mengedukasi agar alat sholat yang diberikan dari donatur ini dirawat dengan baik dan dijaga kebersihanya.

â€œSajadahnya tipis dan lusuh. Padahal setiap hari digunakan sholat. Pas nyobain sujud, subhanallahâ€¦ Apa bisa berlama-lama sujud dengan kondisi sajadah seperti ini?â€ Ungkap Noor (Tim Masjid Nusantara)

Oleh karena itu, Masjid Nusantara akan membagikan 10.000 sajadah yang baru kepada jamaah di pelosok yang rajin melakukan sholat di masjid. Tidak hanya memberikan begitu saja, kami juga mengedukasi agar alat sholat yang diberikan dari donatur ini dirawat dengan baik dan dijaga kebersihanya.

Sedekah Panel Surya untuk Masjid

Sedekah Panel Surya untuk Masjid

Sudah berusaha menghindar, tetapi ada situasi tak terelakkan yang membuat uang kita di bank tercampur bunga. Atau ada situasi di mana terpaksa menerima uang yang kita sendiri ragu kehalalannya.

Hukum Memanfaatkan Dana Riba dan Syubhat

Bukan Sedekah, tapi Berlepas Diri

Namun, Allah selalu memberi jalan ampunan. Termasuk membersihkan harta dan berlepas diri dari harta haram dengan memberikannya untuk kemaslahatan umat.

Sudah berusaha menghindar, tetapi ada situasi tak terelakkan yang membuat uang kita di bank tercampur bunga. Atau ada situasi di mana terpaksa menerima uang yang kita sendiri ragu kehalalannya.

Hukum Memanfaatkan Dana Riba dan Syubhat

Bukan Sedekah, tapi Berlepas Diri

Namun, Allah selalu memberi jalan ampunan. Termasuk membersihkan harta dan berlepas diri dari harta haram dengan memberikannya untuk kemaslahatan umat.

â€œSajadahnya tipis dan lusuh. Padahal setiap hari digunakan sholat. Pas nyobain sujud, subhanallahâ€¦ Apa bisa berlama-lama sujud dengan kondisi sajadah seperti ini?â€ Ungkap Noor (Tim Masjid Nusantara)

â€œSajadahnya tipis dan lusuh. Padahal setiap hari digunakan sholat. Pas nyobain sujud, subhanallahâ€¦ Apa bisa berlama-lama sujud dengan kondisi sajadah seperti ini?â€ Ungkap Noor (Tim Masjid Nusantara)