Artikel Berita Peresmian Masjid

Masjid Tak Beratap Itu Kini Kokoh, Bonus Ruang Khusus Musafir

Apa artinya rumah jika tak memiliki atap? Siang kepanasan, malam kedinginan, hujan kebocoran. Itulah kondisi Masjid Darul Fatah di Olafulihaa, Kec. Pantai Baru, Rote, Nusa Tenggara Timur, beberapa bulan lalu. Hari ini, masjid tak beratap itu berdiri kokoh, bahkan berbonus ruang khusus musafir.

Kondisi Darul Fatah sempat rusak parah. Dibangun sejak 1992, ia belum pernah mengalami renovasi. Akhirnya mayoritas penduduk yang berprofesi petani patungan dana pembangunan, namun di tengah jalan mangkrak.

Dana habis, sementara atap belum terpasang. Jamaah pun terpaksa memakai masjid, mengakali atapnya dengan kain terpal.

Masjid Darul Fatah beratap terpal, sebelum dibantu donatur Masjid Nusantara

Qadarullah mengantarkan Darul Fatah bertemu donatur Masjid Nusantara. Akhirnya, masjid impian itu terwujud.

“Alhamdulillah ada yang peduli kepada kami. Memang semua kehendak Allah. Yang menggerakkan tangan Pak Majid mengontak Masjid Nusantara adalah hidayah, yang menggerakkan tim Masjid Nusantara hidayah Allah, hingga yang menggerakkan hati para donatur juga hidayah Allah,” ungkap Imam Masjid Darul Fatah, Ustadz Burhan Yusuf.

Dana yang terkumpul dari donatur Masjid Nusantara bukan hanya terwujud menjadi atap, melainkan menjadi 2 bangunan lain.

Pertama, toilet masjid dan tempat wudhu. Kedua, sebuah bangunan yang terdiri dari 4 ruangan, yakni ruang majelis taklim/TPA, dapur umum, dan ruang khusus musafir.

Ruang majelis taklim, ruang TPA, dan ruang musafir

Olafulihaa adalah daerah yang kerap dilalui para pedagang muslim. Perjalanan mereka dari kampung ke kota dan sebaliknya, cukup jauh dengan medan sulit. Akibatnya, para pedagang sering kemalaman di jalan, tanpa tempat berteduh dan uang pas-pasan.

“Maka pengurus masjid berinisiatif membangun ruang khusus musafir beserta dapur, agar saudara-saudara kita yang sedang mencari nafkah halal ini terlindungi kalau tak keburu pulang ke kampungnya,” tutur Ustadz Majid Usman, penyuluh agama Islam dan pengurus DKM Darul Fatah.

Maasya Allah, inilah bentuk ukhuwah Islamiyah yang Rasulullah sampaikan,

”Perumpamaan orang-orang yang beriman di dalam saling mencintai, saling menyayangi dan mengasihi adalah seperti satu tubuh, bila ada salah satu anggota tubuh mengaduh kesakitan, maka anggota-anggota tubuh yang lain ikut merasakannya, yaitu dengan tidak bisa tidur dan merasa demam.” (HR Bukhari dan Muslim)

Diwakili Bapak Imam masjid, warga Olafulia berterima kasih kepada tim dan donatur Masjid Nusantara.

“Dengan kesederhanaan yang kami miliki tidak mungkin bisa membalas kebaikan ini. Hanya Allah yang punya hak mutlak membalas kebaikan para donatur dan tim Masjid Nusantara,” pungkas Ustadz Burhan.


Sobat Masjid, meski saat ini wabah corona menyebabkan pintu masjid ditutup sementara, namun bukan berarti kita membiarkan masjid-masjid terbengkalai. Kegiatan keagamaan di masjid memang terhenti, tapi ada kebutuhan operasional seperti biaya listrik dan kebersihan yang harus dikeluarkan. Yuk, bantu jaga masjid tetap terawat dengan klik link ini.